Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Noval Kurniadi

Jaringan Wifi Rumah Stabil agar Main Game Lebih Traffic

Games | Sunday, 12 Mar 2023, 14:53 WIB
Ilustrasi main game (dok. Shutterstock)

Boys will be boys.

Saya rasa pepatah itu ada benarnya. Umur boleh saja dewasa. Namun namanya cowok, ya cowok tetap saja cowok. Setua apapun seorang cowok, mereka cenderung punya ketertarikan dengan suatu mainan atau permainan, entah itu board game, futsal, sepak bola, action figure hingga game online.

Hal itulah yang terjadi pada saya dan teman-teman kerja saya. Di usia yang sudah dewasa, kita masih suka bermain game. Saking sukanya, kita bahkan beberapa kali mengadakan kegiatan main bareng.

Tahun lalu di saat kantor masih menerapkan sistem WFO-WFH, kita mengadakan kegiatan mabar game mobile legend. Saat itu saya belum tahu cara bermain mobile legend. Namun karena ada teman yang mengajak dan memberitahu bagaimana cara memainkannya, akhirnya saya mempelajarinya dan bahkan ikutan bermain.

Berhubung banyak dari kita yang hobi bermain sepak bola, kita juga pernah mengadakan turnamen FIFA 19 pas outing kantor di Puncak pada 2021. Meski cuman seru-seruan, turnamennya dibikin seperti serius. Pemain yang keluar sebagai juara berhak mendapatkan piala yang dibikin dari uang patungan yang kita kumpulkan. Tentu saja bukan saya juaranya.

Bermain Game Ternyata Ada Manfaatnya Lho!

Sekilas bermain game mungkin terlihat seperti kegiatan buang-buang waktu. Namun jika dilihat dari sisi lain, sebenarnya bermain game memiliki berbagai manfaat bagi kita.

Dengan bermain game, kita dapat melatih otak kita dalam berkonsentrasi. Hal itu dikarenakan untuk bisa memenangkan suatu game, pemain harus fokus karena game menawarkan berbagai tantangan yang harus diselesaikan.

Selain itu, game juga membantu kita melatih kerja sama dengan orang lain, termasuk dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali. Ini berlaku pada game yang jenisnya multiplayer sehingga membutuhkan kerja sama tim.

Contohnya terjadi pada game Mobile Legends. Mau sehebat apapun saya bermain, tak akan ada artinya jika saya egois main sendiri.

Saya mesti memperhatikan anggota tim dan memberikan kepercayaan kepada orang lain agar saya dapat memenangkan suatu pertandingan. Oleh karena itu, kerja sama menjadi kunci utamanya.

Bermain game juga dapat mengasah kreativitas kita. Hal itu dikarenakan games dapat menstimulasi otak agar dapat berpikir cepat dan tepat.

Dan yang enggak kalah penting adalah kita dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita. Hal itu dikarenakan kebanyakan instruksi di sebuah game ditulis dan diucapkan menggunakan bahasa Inggris.

Pentingnya Jaringan Wifi Rumah yang Stabil untuk Bermain Game 

Dalam bermain game, jaringan internet yang stabil amat dibutuhkan agar kita bisa menyelesaikan tantangan demi tantangan yang diberikan.

Untuk mengoptimalkan hal tersebut, saya sendiri biasanya mengandalkan jaringan wifi rumah dari IndiHome. Jaringan wifi rumah yang stabil membuat saya awet berlangganan sejak Agustus 2020.

Menariknya, penyedia jasa layanan internet keluaran Telkom Indonesia ini ternyata memiliki IndiHome paket gamer. Paket wifi rumah ini cocok dinikmati oleh para game enthusiast seperti saya.

Paket ini menawarkan 4 keuntungan berbeda, yakni exclusive items, kecepatan internet tinggi, free gifts dan free play game. Pilihan gamenya pun beragam. Mulai dari AyoDance, Point Blank hingga Arena of Valor tersedia di layanan ini.

Soal harga terbilang variatif. Mulai dari Rp399 ribu per bulan, kita bisa menikmati layanan wifi rumah dengan aman dan nyaman.

Tak perlu khawatir soal jangkauan karena jaringan wifi rumah IndiHome mencakup seluruh daerah di Indonesia(*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image