Menjelang Ramadhan, Warga Kelurahan Empang Tak Kunjung Menerima Bansos
Ekonomi Syariah | 2023-03-12 13:19:42Tiga puluh Keluarga di RW 12, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan tidak menerima Bansos menjelang ramadhan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Rukun Warga (RW) 12, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan Idrus M Alaydrus saat diwawancarai Senin (6/3/2023) lalu.
Tiga bulan sekali Idrus memberikan bantuan pangan kepada warganya yang membutuhkan, hal tersebut dilakukan karena pemda setempat tidak kunjung memberikan respon saat dimintai bantuan untuk warganya. "3 bulan sekali saya beli sembako untuk 30 Kartu Keluarga (KK)" Ujar Idrus.
Dana yang digunakan oleh Idrus untuk membeli bantuan pangan tersebut berasal dari Kas RW 12 dan dompet pribadi, karena Idrus merasa tidak bertanggung jawab jika dibiarkan begitu saja. "Dana sembako ini saya pakai dari Kas RW 12 dan uang pribadi, kasian mereka, mereka itu warga saya." Kata Idrus
Bantuan sosial pangan ini program yang berasal dari pemerintah umumnya berbentuk sembilan bahan pokok (sembako) untuk masyarakat miskin membantu kesejahteraan kehidupan mereka. Bantuan sosial ini dapat berbentuk tunai berjumlah Rp. 200.000 untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau non tunai yang berupa sembako.
Kelurahan Empang terbagi atas dua puluh rukun warga (RW) dan 116 rukun tetangga (RT). Kondisi pemukiman termasuk padat dimana dari total luas lahan sebesar 79 Ha, sebesar 42,8 Ha digunakan sebagai pemukiman penduduk. Sisanya berturut-turut digunakan untuk prasarana umum, tanah kuburan, perkantoran, dan taman.
Padatnya pemukiman penduduk membuat jarak antar rumah sangat padat dan rapat. Sedikit sekali ruang publik seperti lapangan bulutangkis atau lapangan bola untuk berolahraga, bahkan lahan-lahan kosong dimana anak-anak biasa bermain. Letaknya yang juga dilalui Jalan raya Bondongan juga membuat lingkungan Kelurahan Empang semakin padat. Setiap harinya tidak kurang dari seratus angkutan umum (angkot) melalui daerah ini. Oleh karena itu mayoritas penduduk di Kelurahan Empang bermata pencaharian sebagai pedagang dengan rumah toko (ruko) yang mereka miliki.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.