Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syafa Camila

Menjelang Ramadhan, Petani Kemang Kembali Kebanjiran Orderan Timun Suri Setelah Gagal Panen

Info Terkini | Sunday, 12 Mar 2023, 10:50 WIB

Jumat – 10 Maret 2023

Kantor Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor (2023)

BOGOR - Setelah mengalami gagal panen tahun lalu, petani di Kecamatan kemang kabupaten Bogor kembali kebanjiran order timun suri. Kecamatan kemang kabupaten Bogor memang terkenal akan timun surinya, setiap menjelang Ramadhan para petani berbondong- bondong menanam timun suri untuk dijajakan di sepanjang jalan raya Parung. Selain di jajakan pada lapak milik masing-masing petani, beberapa petani memiliki pelanggan tetap yang tersebar di daerah Jawa Barat.

“Setiap panen ini, selalu ada yang ambil. Kadang tiga truk, buat di bawa ke Cianjur” ungkap Iyan, salah satu koordinator petani timun suri di kemang.

Banyaknya petani yang mengolah lahannya untuk menjadi lahan penanaman timun suri di Kecamatan Kemang, membuat banyak petani menaruh harapan besar pada hasil panen untuk tahun ini. Perubahan cuaca esktrim tahun lalu nyatanya menyebabkan banyak petani, yang merupakan pekerjaan mayoritas masyarakat kemang mengalami gagal panen. Peristiwa gagal panen yang masih melekat pada ingatan para petani tahun lalu membuat rasa pesimis menghantui banyak petani.

“Kalo kami memang menggantungkan kehidupan lewat tani ini, kalo laku bisa salin buat lebaran, kalo gagal panen lagi ya rumasa hanya untuk makan sehari saja” ujar pak enan, salah satu petani timun suri di kemang.

Meski timun suri bukan spesifik hanya berada di Kecamatan Kemang. Namun Timun Suri Khas Kemang yang dijajakan di sepanjang jalan raya Parung membuat wilayah ini dianggap sebagai sentra timun suri.

“Memang banyak sekali petani yang menanam timun suri untuk keperluan pribadi menjelang Ramadhan ini. Untuk komersil yang ekspor besar-besaran memang belum, hanya untuk keperluan pribadi petaninya saja” Ungkap Nurhaman, salah satu staff kecamatan Kemang. Meski begitu tidak sedikit petani yang mengekspor hasil panennya pada pelanggan di luar daerah.

Mayoritas pencaharian masyarakat kemang yang merupakan petani membuat hasil panen timun suri setiap tahunnya selalu ramai dijajakan. Hal itu yang menurut Nurhaman salah satu penyebab stereotip bahwa kemang adalah sentra penghasil timun suri. Namun hal itu tidak menutup banyaknya orderan dari pelanggan di luar kota.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image