Lelah di Jalan! Siswa Keluhankan Infrastruktur Jalan di Mesuji
Edukasi | 2023-03-10 11:28:06Oleh: Amalia Febi Cahyani, Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung
Lampung, Kabupaten Mesuji merupakan Daerah Otonom Baru, pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten Mesuji terletak di ujung Timur laut wilayah Provinsi Lampung berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Sebelum adanya pembangunan Tol Sumatera, membutuhkan waktu lama bagi warga untuk sampai di pusat kota dikarenakan kondisi jalanan yang belum mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi ini sangat dikeluhkan warga terkhusus bagi siswa dan orang dengan mata pencaharian melalui berkeliling.
Banyak siswa mengeluhkan tentang rusaknya jalanan di Mesuji menyebabkan pelajar menjadi kurang bersemangat untuk pergi sekolah. Dengan padatnya kegiatan pembelajaran mempengaruhi kondisi pelajar. Ditambah akan adanya tes masuk perguruan tinggi, para siswa harus menjaga tubuhnya agar tetap fit.
“Sejujurnya sangat melelahkan ketika berangkat sekolah dengan keadaan jalur yang seperti itu. Karena jadi tidak semangat lagi, apalagi jika hujan turun teras. Jadi becek dan licin, jadi takut banget jatuh. Belum lagi kalau sekolah lagi ada acara sampai sore, jalan yang tidak rata jadi buat kita harus lebih berhati-hati," ujar Faisya, seorang siswa SMA.
Berdasarkan Perpres Nomor 120 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur. Pemprov Lampung telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 24 miliar di tahun 2017 untuk perbaikan jalan di Mesuji. Gubernur Lampung Arinal Djunadi menyatakan pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan pengembangan infrastruktur, di antaranya jalan sebagai daya ungkit perekonomian daerah.
Namun, sepertinya pembangunan ini belum terlaksana secara sempurna. Sudah sejak pemimpin sebelumnya pembangunan belum terselesaikan sampai saat ini. Lalu, harus berapa lama lagi warga untuk melintasi jalanan ini? Seperti yang terlampir dari gambar. Hampir semua jalanan di Mesuji belum mendapatkan pembenahan dari pemerintah daerah.
Masyarakat sudah sering mengeluhkan mengenai jalan yang menganggu aktivitas perekonomian. Apalagi jika hujan turun secara terus-menerus akan menyebabkan jalanan menjadi becek sehingga sulit dilalui. Meskipun adanya pembangunan Tol Sumatera tidak membuat Mesuji memiliki infrastruktur jalan yang baik.
“Sebagai orang yang mencari nafkah melalui penjualan keliling. Dengan jalanan yang rusak sangat mempengaruhi banget sih. Karena mungkin kalau jalannya bagus bisa menghemat waktu juga. Jadi tidak butuh banyak waktu untuk berkeliling antar desa," ujar Udin sebagai pedagang tempe keliling.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.