(Tentang) Rindu
Sastra | Thursday, 09 Mar 2023, 19:19 WIBRINDU,
itulah kata yang pas untukku saat ini.
Mengapa RINDU?
Ya, karena aku sangat MERINDUKAN kamu.
Kamu merupakan RINDUAN-ku sejak dulu.
Bahkan, jika KERINDUAN itu semakin kuat,
semakin lama berkembang menjadi RINDU DENDAM.
Ah, tapi apakah kamu juga MERINDUI aku?
Seperti aku yang senantiasa MERINDU kepada kamu.
Mmh... tampaknya tidak.
Mana mungkin kamu merasa RINDU RAWAN kepadaku?
Ya, aku yang bodoh karena begitu terlena
akan rasa RINDU secara diam-diam kepadamu.
Semoga saja Dia menyampaikan KERINDUAN-ku kepadamu.
Entah itu lewat udara, angin, entah pula lewat hujan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.