SSCI Music Fest Ruang Kreatifitas Anak Muda Bermusik
Eduaksi | 2023-02-24 19:55:23YOGYAKARTA - Memberikan ruang kreatifitas anak muda dalam bermusik, SSCI menggelar SSCI Music Fest, Jumat (24/2/2023) di Jogja Expo Center (JEC).
Diakui Founder SSCI, Yana Karyana, SSCI Music Fest kali ini menghadirkan Band yang cukup dikenal oleh para pelajar di Yogyakarta, seperti Aftershine, Damarade, Astroni, Yunike Pebryana X 5secondrules, dan juga Timakustik.
"Musik itu merupakan bagian kretifitas anak muda. Sebagai praktisi pendidikan di SSCI memberikan ruang kreatifitas yang cukup untuk kegiatan bermusik, salah satunya dengan menggelar SSCI Music Fest ini," ujar Yana Karyana disela acara.
Yana juga menegaskan, SSCI akan mengupayakan ruang kreatig untuk anak-anak muda bermusik, dimulai dari Band pelajar.
"Dari Band pelajar inilah menjadi salah satu pintu masuk ruang bagi pelajar-pelajar tersebut mengekspresikan kreatifitasnya dibidang musik, bahkan festival pelajar itu menjadi bagian penting dari pengembangan sumber daya manusia bermusik," jelas Yana.
Jadi, masih kata Yana, kreatifitas anak-anak muda dapat tersalurkan kepada hal-hal yang baik, salah satunya dengan bermusik.
"Kegiatan bermusik itu juga berkembang menurut jamannya, sekarang ini sudah sedikit ditemukan legend band-band, dan ini yang menjadi perhatian khusus," kata Yana.
Diharapkan Yana, Yogyakarta sebagai ruang kreatifitas bagi anak-anak muda dapat memunculkan band-band yang akan melegenda nantinya.
"SSCI Music Fest ini bekerjasama dengan teman-teman pelajar di seluruh DIY melalui organisasi OSIS, artinya kita memberikan ruang juga untuk mereka," kata Yana.
SSCI Music Fest ini mendapat sambutan yang hangat dari para pelajar yang hadir disana sembari menikmati band idolanya tampil. (jur)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.