Apa Saja Sih Komponen Penyusun PLTS dan Sel Surya Serta Fungsinya?
Teknologi | 2023-02-20 16:26:03Di era sekarang energi baru terbarukan terutama pembangkit listrik tenaga surya sedang gencar-gencar nya jadi pembicaraan dunia dikarenakan energi fosil yang sekarang ini sedang kita gunakan banyak sekali menghasilkan emisi yang mana berdampak terhadap iklim yang ada di dunia saat ini yang berubah secara tidak menentu serta naik nya volume air laut setiap tahun dan lama kelamaan dapat menenggelamkan pulau yang ada di pesisir. Sekarang mari kita beralih ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang lebih ramah lingkungan, oleh karena itu mari kita mengetahui komponen apa saja yang ada di PLTS tersebut.
Panel surya adalah kumpulan sel surya yang disusun sedemikian rupa untuk menyerap sinar matahari secara efisien. Ini adalah sel surya yang bertanggung jawab untuk menyerap sinar matahari. Sel surya sendiri terdiri dari berbagai komponen fotovoltaik, atau komponen yang dapat mengubah energi cahaya menjadi listrik. Biasanya, sel surya terdiri dari lapisan silikon, lapisan semikonduktor, logam, antirefleksi, dan konduktor logam.
Jumlah sel surya yang disusun menjadi panel surya akan berbanding lurus dengan energi yang dihasilkan. Dalam artian, semakin banyak sel surya yang Anda gunakan, semakin banyak energi matahari yang Anda ubah menjadi listrik. Beberapa jenis sel surya telah digunakan dan dapat dijumpai di pasaran, antara lain modul fotovoltaik silikon monokristalin, modul fotovoltaik silikon polikristalin, modul fotovoltaik silikon amorf dan modul fotovoltaik silikon hibrida.
Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Fungsinya
Selanjutnya mari kita pahami peralatan dan komponennya.Pemasangan pembangkit listrik ini memerlukan perencanaan yang baik, seperti daya yang dibutuhkan, ukuran arus, dan kemasan baterai, sehingga Anda harus bisa menentukan rencana pemakaian Anda.Berikut komponen-komponennya:
1. Panel Surya/Solar Cell
Fungsi panel surya ini adalah mengubah energi matahari menjadi listrik. Kebutuhan panel surya untuk setiap instalasi akan berbeda-beda berdasarkan kebutuhan daya (watt) yang dibutuhkan.
2. Charge Control
Fungsi dari komponen ini adalah untuk melindungi baterai dari tegangan lebih (undercharging), sehingga memperpanjang umur baterai.
3. Battery
Seperti baterai pada umumnya, baterai yang terpasang di pembangkit listrik juga berfungsi sebagai penyimpan energi. Untuk baterai yang digunakan sebaiknya menggunakan baterai gel atau baterai kering. Meski lebih mahal, mereka paling sering direkomendasikan dan disebut-sebut sebagai sel surya terbaik.
4. Inverter/Converter
Fungsi dari komponen yang terakhir adalah untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC. Oleh karena itu komponen ini bersifat opsional. Beban yang hanya memerlukan tegangan arus searah (DC) tidak.
Setelah anda mengetahui dan memahami apa fungsi dari komponen yang ingin anda pasang. Anda kemudian dapat merencanakan berapa banyak daya yang Anda butuhkan untuk penggunaan sehari-hari. Penentuan daya akan mempengaruhi jumlah panel surya dan baterai yang dibutuhkan, tergantung pada kapasitas yang dibutuhkan dan pertimbangan penggunaan di malam hari.
Komponen Panel Surya dan Fungsinya
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai teknologi panel surya terus berkembang. Seiring perkembangannya, struktur atau bagian sel juga cenderung mengalami perbaikan. Struktur sel surya komersial menggunakan bahan silikon sebagai semikonduktor. Berikut adalah komponen panel surya dan fungsinya:
1. Substrat
Substrat Ini adalah bahan yang mendukung semua komponen panel surya. Bahan substrat harus memiliki konduktivitas listrik yang baik karena juga akan bertindak sebagai kontak untuk terminal positif panel surya. Bahan yang biasa digunakan adalah logam atau logam seperti aluminium atau molibdenum. Untuk panel surya dye-sensitized (DSSC) dan panel surya organik, substrat juga berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya.
2. Material semikonduktor
Bahan semikonduktor adalah bagian sentral dari panel surya dengan lapisan tipis. Peran bahan semikonduktor ini adalah untuk menyerap sinar matahari. Beberapa semikonduktor terdiri dari satu atau dua sambungan bahan semikonduktor tipe-p dan --tipe, membentuk sambungan pn. Selain substrat sebagai kontak positif, lapisan bahan logam transparan biasanya dilapisi pada permukaan bahan semikonduktor sebagai kontak negatif.
3. Lapisan anti refrlektif
Bahan anti-reflektif adalah lapisan tipis bahan dengan indeks refraksi optik antara semikonduktor dan udara yang membelokkan cahaya ke arah semikonduktor, meminimalkan cahaya yang dipantulkan. Peran lapisan anti-reflektif ini adalah untuk mengoptimalkan cahaya yang diserap oleh cahaya semikonduktor.
4. Enkapsulasi
Enkapsulasi merupakan bagian yang berfungsi untuk melindungi modul surya drai hujan atu kotoran.
Setiap komponen memiliki hubungan di antara mereka. Panel surya bekerja paling baik bila setiap komponen dalam kondisi baik dan didukung dari satu komponen ke komponen lainnya. Oleh karena itu untuk mendapatkan panel surya yang berkualitas dan hasil kerja yang memuaskan, Anda harus memperhatikan secara cermat dan selektif saat memilih panel surya dan memastikan setiap komponen panel surya ini bekerja dengan baik dan memiliki kestabilan yang tinggi.
Mhd. Aliffia Al Janni,
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.