Ina Yatun Khoiriyah

    FOLLOW  

Kemendikbud buka suara perihal penerima KIP Kuliah yang nonton konser hingga beli IPhone juta

Pendidikan dan Literasi | Monday, 20 Feb 2023, 05:10 WIB

Progam beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah merupakan salah satu bantuan dana dari pemerintah yang di tujukan kepada mahasiswa berprestasi namun memiliki kendala ekonomi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. namun kini progam beasiswa tersebut tengah menjadi perbincangan hangat bagi warganet perihal penerimanya membeli barang-barang yang mahal seperti iPhone bahkan bisa menonton konser dengan harga tiket yang cukup fantastis, hal tersebut di nilai bahwa penerima bantuan KIP Kuliah ini salah sasaran.

isu ini viral karena salah satu postingan di Twitter pada tanggal 17 Januari 2023 tak sedikit warganet yang mengomentari isu permasalahan tersebut mereka memberikan pro dan kontra nya dalam postingan tersebut di karenakan mereka merasa tidak adil bagi mereka yang tidak mendapatkan beasiswa harus rela berjuang mati-matian menahan rasanya ingin menonton konser ataupun memiliki barang-barang mewah karena harus memikirkan UKT setiap per semesternya. tetapi mereka yang mendapatkan kesempatan beasiswa dari pemerintah malah di gunakan untuk kebutuhan yang tidak seharusnya.

Salah satu komentar beberapa warganet yang tidak setuju ialah "sebenarnya yang orang2 permasalahin itu kan gini, kalau dia anak kipk, berarti buat pendidikan (primer) dia butuh bantuan, tapi kenapa malah buat kebutuhan tersier uangnya ada? Kenapa ga dipake/disimpen buat kebutuhan primer lainnya?" tulis akun ini". dan masih banyak lagi komentar pro dan kontra dari warganet perihal beasiswa progam KIP Kuliah ini.

Berdasarkan kekecewaan mereka ada yang berargumen sebaiknya beasiswa ini di cabut saja karena penerimanya sangat jauh dari sasaran namun ada juga yang tidak setuju karena progam ini sangat bermanfaat bagi mereka yang benar-benar tidak mampu akhirnya bisa merasakan kuliah dan terbantu dengan beasiswa ini hanya saja ada beberapa penerima nya yang mungkin perlu di evaluasi kembali dalam penerimaan beasiswa KIP Kuliah. Lalu bagaimana tanggapan Kemendikbud perihal ramainya perbincangan beasiswa KIP Kuliah yang di nilai salah sasaran ini?Plt.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto mengatakan bahwa seleksi penerimaan program beasiswa KIP Kuliah dilakukan berdasarkan data dari perguruan tinggi. Artinya, jika ada penerima KIP Kuliah yang kurang sesuai, maka evaluasinya harus dilakukan mulai dari kampus mahasiswa tersebut. "Semua penerima KIP Kuliah telah melalui proses seleksi di perguruan tinggi berdasarkan data dan informasi yang tersedia baik hasil padanan basis data maupun dari bukti yang diunggah oleh calon penerima," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023) malam.

Anang juga menyatakan bahwa progam beasiswa KIP Kuliah tersebut sudah banyak membantu ratusan mahasiswa untuk bisa berkuliah menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan mewujudkan cita-citanya jadi tak mungkin di hapuskan begitu saja namun tentu akan di adakan seleksi lebih ketat lagi dalam penerimaan beasiswa KIP Kuliah dengan di bantu oleh pihak perguruan tinggi penerima beasiswa KIP Kuliah agar lebih mengevaluasi kembali dan mengecek lebih teliti lagi siapa saja yang berhak dan membutuhkan beasiswa KIP Kuliah dengan di bantu prestasi yang di miliki serta ekonomi yang kurang memadai. bukan yang kemudian memalsukan data demi menerima beasiswa lalu di gunakan untuk berfoya-foya.bagi yang bukan penerima beasiswa KIP Kuliah ada banyak tawaran beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang dapat di ikuti atau bisa juga mengajukan banding UKT di tiap semesternya.

Kesimpulannya gunakanlah uang bantuan dari pemerintah dengan sebaik-baiknya bagi yang menerima karena di luar sana banyak yang rela berjuang mati matian menahan rasanya membeli sesuatu keinginan demi membayar UKT dan kamu salah satu orang beruntung yang di beri kesempatan untuk mendapatkan beasiswa tersebut dan bagi yang tidak menerima KIP Kuliah janganlah langsung menyerbu ataupun menyudutkan penerima KIP Kuliah karena mereka membeli barang-barang yang terkesan mewah bisa jadi uang yang di gunakan untuk membeli bukan uang bantuan KIP Kuliah. anak penerima KIP Kuliah juga boleh kan seperti yang lainnya untuk berpakaian yang bagus membeli hp yang bagus untuk menunjang perkuliahannya dan juga pesan untuk Kemendikbud serta perguruan tinggi semoga ke depannya seleksi penerimaan mahasiswa KIP Kuliah lebih di perketat lagi dan di evaluasi kembali siapa saja yang layak menerima bantuan KIP Kuliah supaya tak ada kata salah sasaran penerima KIP Kuliah.

Penulis : Ina Yatun Khoiriyah/ Sosiologi/ Universitas Trunojoyo Madura