Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrul Akbar

Inilah Alasan Mengapa Energi Surya Merupakan Energi Untuk Masa Depan

Edukasi | Sunday, 19 Feb 2023, 20:54 WIB

Energi surya merupakan salah satu anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang luar biasa. Tidak hanya terbarukan dan melimpah, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lain yang membuatnya menjadi pilihan yang unggul dibandingkan sumber energi lainnya. Esai ini akan membahas manfaat lingkungan dari energi matahari, potensinya untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana hal itu dapat membantu kita mengurangi ketergantungan pada sumber energi yang terbatas.

Ilustrasi panel surya dan bumi. Foto: Syahrul Akbar

Energi surya semakin populer sebagai sumber energi yang bersih dan terbarukan. Salah satu keunggulan utama energi surya adalah jejak karbonnya yang rendah, yang merupakan faktor kunci untuk memitigasi perubahan iklim. Hal ini dikarenakan energi surya tidak memerlukan pembakaran bahan bakar fosil, yang berarti tidak menghasilkan emisi yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Selain itu, energi surya tidak memerlukan air untuk pengoperasiannya, tidak seperti sumber energi lain yang memerlukan penggunaan air dalam jumlah besar untuk pendinginan. Hal ini mengurangi dampak lingkungan dari energi surya, karena tidak mencemari sumber daya air dan tidak memerlukan konsumsi air tambahan. Selain itu, energi surya tidak menghasilkan polusi suara, tidak seperti sumber energi lain seperti pembangkit listrik tenaga nuklir dan batu bara. Hal ini membuat energi surya menjadi sumber energi yang jauh lebih berkelanjutan, karena memiliki dampak lingkungan yang minimal. Hal tersebut menjadikan energi surya adalah sumber energi yang semakin layak, dengan berbagai manfaat lingkungan yang berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Potensi energi surya untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di daerah dengan sumber daya surya yang signifikan. Menurut para peneliti, pekerjaan energi surya telah berkembang pesat di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus berkembang di masa depan. Pekerjaan ini berkisar dari peran dalam pembuatan dan pemasangan peralatan surya hingga posisi dalam penelitian dan pengembangan, pemeliharaan, dan konstruksi. Selain pertumbuhan lapangan kerja, energi surya juga memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang ekonomi di daerah-daerah di mana energi surya sedang dikembangkan. Dengan menciptakan lapangan kerja dan memberikan manfaat ekonomi, energi surya dapat membantu mendorong pembangunan ekonomi di area-area tersebut dan dapat memberikan dorongan ekonomi bagi wilayah tersebut secara keseluruhan. Selain itu, energi surya memiliki potensi untuk mengurangi biaya energi untuk bisnis dan konsumen, menjadikannya pilihan yang menarik dan hemat biaya bagi banyak masyarakat. Secara keseluruhan, energi surya memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Namun seperti sumber energi lainnya, energi surya juga memiliki kekurangan. Salah satu kelemahan utama energi surya adalah kurangnya efisiensi. Meskipun teknologi energi surya terus berkembang, efisiensi panel surya saat ini masih belum optimal. Panel surya hanya dapat mengkonversi sekitar 20% dari energi matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan, sementara sisanya hilang dalam bentuk panas atau tidak digunakan sama sekali. Hal ini dapat mengurangi daya produksi dari sistem energi surya dan menambah biaya pembangunannya. Namun, terdapat cara untuk meminimalisir kelemahan efisiensi energi surya adalah dengan mengembangkan teknologi yang efisien seiring dengan riset-riset yang dilakukan di seluruh dunia. Beberapa perusahaan energi surya telah mulai mengembangkan teknologi panel surya yang lebih efisien dan dapat mengkonversi lebih banyak energi dari matahari menjadi energi listrik. Selain itu, pengembangan sistem penampung dan penyimpanan energi juga dapat membantu mencegah kekurangan tersebut.

Kelemahan energi surya lainnya adalah tergantung pada kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu. Panel surya membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan energi listrik, sehingga ketika cuaca mendung atau hujan, produksi energi surya dapat menurun. Hal ini dapat mempengaruhi penggunaan energi surya pada skala besar dan membuatnya kurang handal dalam memenuhi kebutuhan energi. Tetapi ada cara untuk menutup kekurangan ini yaitu dengan menggunakan sistem penyimpanan baterai. Dengan menggunakan baterai, energi surya yang dihasilkan dapat disimpan dan digunakan ketika sinar matahari tidak cukup untuk menghasilkan energi listrik. Selain itu, Skema ongrid dan smart grid juga dapat membantu mengatur dan menyimpan energi surya sehingga ketika beban membutuhkan energi maka energi tersebut dapat tetap ada walaupun cuaca sedang buruk.

Akhir kata, terlepas dari adanya kekurangan-kekurangan yang telah dijelaskan, energi surya adalah salah satu sumber energi yang paling menjanjikan dan penting untuk masa depan, karena energi ini dapat diperbarui, bersih dan hemat biaya. Selain itu, energi surya tidak membebani lingkungan dan juga tersedia secara luas. Kekurangan-kekurangan yang sudah dijelaskan juga masih bisa diatasi seiring dengan berkembangnya riset mengenai teknologi panel surya dan PLTS secara umum. Hal ini menjadikan energi surya sebagai alternatif yang ideal untuk sumber energi utama di masa depan, dan penting bagi kita untuk memanfaatkan sumber energi ini untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image