Sebuah Fragmen
Sastra | 2023-02-17 11:40:28Ku hapus
dengan doa
Agar tak sia-sia
Terlalu lama melepas bayang luka
hingga mimpi seakan nyata
Fragmen-fragmen berpendar
Terjebak dalam ruang waktu
Membakar api yang menyulut
dan luka kembali menganga
Ku hapus
dengan doa
Biar tak lagi ada air mata
Biar pelangi
Berpelukan erat
Rembulan bertemu bintang
Di cakrawala
Berdamai dengan matahari
Agar hangatnya terus menyinari
Tak lagi mengusik hati
Maafkan
Katanya mengakhiri
Entah apa yang dimaafkan
Adakah dosa yang telah dinaifkan?
Tak perlu segundah itu
Waktu pun telah larut
teruslah melaut
Bukan saatnya untuk merengut
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.