Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Ilham Romadhon

Emisi Karbon Meningkat dan Energi Fosil Semakin Langka PLTS Kah Solusinya ?

Teknologi | Thursday, 16 Feb 2023, 18:43 WIB
Less Carbon is Needed ? || https://unsplash.com/photos/fti002hQCCA

Saat ini terdapat banyak isu tentang banyak perubahan iklim yang tak menentu akibat semakin tingginya emisi karbon pada atmosfer bumi, hal yang bisa kita rasakan saat ini dari suhu sekitar yang mulai semakin panas dan perubahan iklim yang ekstrem dan tak menentu hingga tak dapat diprediksi.

Tentu hal ini menyebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat dan bisnis tentang dampak buruk perubahan iklim dan pencemaran lingkungan, yang mana membuat teknologi surya semakin diminati sebagai alternatif yang ramah lingkungan daripada energi fosil, dimana energi fosil semakin mahal dan langka. Salah satu peran teknologi surya dalam dunia bisnis adalah memberikan solusi untuk mengurangi emisi karbon.

Jejak karbon adalah metrik yang digunakan untuk mengukur emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik pada skala individu, organisasi, maupun industri. Penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas dalam kegiatan produksi dan bisnis juga berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Teknologi surya dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, perhotelan, ritel, dan transportasi. Di sektor manufaktur, panel surya dapat digunakan sebagai sumber listrik yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Di bidang perhotelan, teknologi tenaga surya dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik untuk memenuhi kebutuhan AC, penerangan dan peralatan lain yang digunakan di hotel. Pada sektor ritel, panel surya dapat digunakan sebagai sumber listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik toko atau gudang.

Selain itu, teknologi surya juga dapat diterapkan pada bidang transportasi, seperti mobil listrik atau angkutan umum yang menggunakan energi matahari sebagai sumber listriknya. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan emisi karbon dari penggunaan kendaraan bermotor. Namun, adopsi teknologi surya dalam dunia bisnis terkadang masih menemui kendala dalam hal biaya dan ketersediaan lahan yang cocok untuk memasang panel surya. Oleh karena itu, pemerintah memerlukan dukungan dan dorongan untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan seperti energi surya, serta penelitian dan pengembangan teknologi energi surya yang lebih efisien dan ekonomis.

Karena itulah PLTS kini makin gencar diminati dan ada banyak keuntungan menggunakan PLTS, antara lain:

1. Ramah lingkungan

PLTS merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak membutuhkan bahan bakar fosil.

2. Menghemat biaya

PLTS membutuhkan investasi awal yang cukup besar, namun biaya operasionalnya jauh lebih murah dibandingkan sumber energi konvensional. Setelah dipasang, PLTS dapat menghasilkan listrik secara gratis.

3. Bisa diterapkan dimana saja

PLTS dapat diterapkan di mana saja, termasuk pedesaan dan perkotaan. Padahal, PLTS bisa dipasang di gedung-gedung seperti rumah, sekolah atau gedung perkantoran.

4. Sumber energi yang tak terbatas

Energi matahari merupakan sumber energi yang tidak terbatas dan dapat digunakan selama matahari bersinar.

Selain memiliki beberapa manfaat sistem PLTS juga terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung satu sama lain dan beroperasi secara sinkron. Komponen utama yang terdapat pada sistem PLTS akan dijelaskan diantara lainnya :

1. Panel Surya (Modul Fotovoltaik)

Panel surya merupakan komponen utama dari sistem PLTS. Panel surya terdiri dari sel-sel fotovoltaik yang mampu mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik. Panel surya terdiri dari beberapa modul yang dihubungkan secara seri. Komponen ini terbuat dari bahan semikonduktor, biasanya silikon, yang menghasilkan arus listrik saat terkena sinar matahari.

2. Baterai

Baterai adalah komponen yang menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Baterai ini dapat digunakan untuk menyediakan listrik pada malam hari atau saat kondisi cuaca buruk mengganggu produksi listrik oleh panel surya. Baterai yang digunakan dalam PLTS biasanya semacam baterai asam timbal atau litium.

3. Pengontrol muatan(charge controller)

Charge controller adalah komponen yang mengatur proses pengisian panel surya. Pengontrol pengisian daya ini mencegah baterai diisi ulang atau dikosongkan secara berlebihan, yang dapat merusak baterai. Charge controller juga berfungsi untuk menjaga agar tegangan dan arus yang masuk ke baterai tetap stabil

4. Inverter

Inverter adalah bagian yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan listrik sehari-hari. Inverter akan mengubah arus searah yang dihasilkan panel surya menjadi arus bolak-balik yang sesuai dengan standar kelistrikan yang digunakan masyarakat

5. Kabel dan Aksesoris

Kabel dan aksesoris pendukung komponen yang termasuk dalam sistem PLTS. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan panel surya, baterai, pengontrol muatan, dan inverter. Aksesoris lainnya seperti sakelar, pelindung dan konektor juga diperlukan untuk menjaga keamanan dan kestabilan sistem PLTS.

Dalam pengoperasian sistem PLTS, komponen-komponen tersebut beroperasi secara terintegrasi dan saling terhubung. Proses pemanfaatan energi surya dengan panel surya menghasilkan arus listrik yang disimpan di dalam panel. Pengontrol muatan akan mengatur pengisian baterai untuk mencegah kerusakan. Inverter akan mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik sesuai dengan kebutuhan listrik sehari-hari. Selain itu, listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui kabel dan aksesoris yang terpasang pada sistem PLTS.

Namun, meskipun PLTS memiliki banyak keunggulan, penggunaannya masih terbatas di beberapa negara. Salah satu kendala utama adalah biaya investasi awal yang relatif tinggi. Selain itu, PLTS masih kurang efisien menghasilkan listrik pada malam hari atau saat cuaca buruk. Dan dengan perkembangan teknologi yang terus maju, PLTS diharapkan menjadi sumber energi yang lebih efisien dan terjangkau di masa depan. Oleh karena itu, pengetahuan dasar tentang PLTS dan penggunaannya sangat penting. Dalam perkembangan teknologi saat ini, komponen-komponen tersebut terus dikembangkan dan disempurnakan, dimana hal ini akan membantu dunia bisnis dan masyarakat untuk menggunakan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image