Jazirah Arab Menghijau, Sudah Dekat Hari Kiamat?
Khazanah | 2023-02-14 12:30:06Dunia maya baru-baru ini dikejutkan oleh fenomena alam yang unik dan langka. Sebab, jazirah Arab yang terkenal dengan gurun pasirnya yang kering dan panas terlihat berbeda saat ini. Beberapa waktu lalu, kawasan tersebut menjadi hijau, daerah pegunungan terlihat sejuk dan asri setelah diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu, bahkan tidak sedikit masyarakat Indonesia mengngggap bahwa fenomena tersebut merupakan salah satu tanda kiamat.
Jika melihat pada nubuwat hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, menyebutkan jika tanah Arab menghijau menjadi salah satu tanda akan datangnya hari kiamat.
Artinya: "Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim)
Salah satu cirinya yaitu, suburnya wilayah tanah Arab. Sebagaiman disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:
"Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda, 'Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai." (HR Muslim).
Keterkaitan hijaunya tanah Arab dengan adanya Hari Kiamat adalah hadits Muaz bin Jabal yang tengah melaksanakan Perang Tabruk. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya, esok insya Allah kamu akan menjumpai mata air Tabuk. Kamu tidak akan menjumpainya sehingga siang menjadi terang. Sesiapa antara kamu yang menjumpainya, jangan sentuh airnya, sehingga aku datang."
Akan tetapi, Muaz bin Jabal melihat ada dua orang laki-laki yang menemukan air tadi. Mata air seperti tali kasut dan membawa air yang sangat sedikit.
Rasulullah SAW pun bertanya apakah kedua orang itu menyentuh airnya. Keduanya menjawab, “Iya”. Kemudian Rasulullah SAW marah dan mengingatkan keduanya sebagaimana dikehendaki Allah SAW.
Kemudian kedua orang itu menimba air dari mata air ke dalam tangki mereka sampai penuh. Kemudian Rasulullah SAW pun membasuh kedua tangan dan wajahnya di bejana tersebut lalu menuangkannya kembali ke mata air.
Selanjutnya atas izin Allah, mata air itu pun mengalirkan air yang deras hingga banyak orang yang mampu mengambilnya. Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Muaz, jikalau umur kamu panjang, barangkali kamu akan melihat tempat ini dipenuhi kebun-kebun dan bangunan-bangunan." (HR Muslim)
Fenomena menghijaunya Arab yang kini terlihat sejuk di Jazirah Arab beberapa waktu lalu antara lain kota Madinah, Mekkah, dan Jeddah.Padahal, selama ini tempat-tempat tersebut kering dan tandus. Itulah sebabnya banyak warganet mengaitkan fenomena menghijaunya negara-negara Arab dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkannya sebagai salah satu tanda akhir zaman. Padahal, hari kiamat itu sebenarnya adalah rahasia sang pencipta.
Sikap seorang muslim wajib meyakini adanya hari kiamat karena hari kiamat sebagai bagian dari rukun iman. Soal waktu kapan terjadinya kiamat hanya Allah yang mengetahui. Bukan soal kapan waktu datangnya hari kiamat, akan tetapi sudahkah kita bersiap untuk mengahdapi hari kebangkitan, selain amal shalih yang menjadi bekal.
Wallahu a’lam bisshowaab
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.