Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Seberapa Relevankah NU dalam Membantu Memajukan Peradaban Islam di Indonesia dan Dunia

Agama | Friday, 10 Feb 2023, 23:22 WIB

Nahdatul Ulama atau yang biasa di sebut NU adalah organisasi masyarakat yang berbasis agama terbesar di Indonesia. Salah satu yang menginisiasi nya adalah KH. Hasyim Asy'ari. Beliau dan para ulama lainnya merundingkan bahwa untuk menyatukan umat harus ada yang mewadahinya. Maka mulailah di bentuk organisasi NU. Sebelum NU di bentuk memang kekuatan Islam Aswaja hanya di pesantren-pesantren saja tidak ada organisasi yang mempersatukannya. Maka, setelah NU di dirikan mulailah semuanya bergabung di bawah naungan NU. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu kemerdekaan Indonesia. Waktu itu masih di jajah oleh Belanda kemudian Jepang. Dengan adanya NU, maka memudahkan untuk satu komando dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Setelah itu, barulah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan pengikut atau anggotanya yang banyak, membuat NU memiliki banyak organisasi badan otonom yang berada di bawah naungan ini. Tujuannya adalah agar masyarakat NU bisa di kondisikan dengan baik dan tidak terpecah belah. Bahkan ada tingkatan tersendiri dalam pengkaderannya. Hal ini di tujukan untuk para kader agar satu pemikiran dengan para leluhur NU yaitu yang memperjuangkan akidah Aswaja.

Tentunya banyak sekali hal-hal yang sudah NU berikan untuk kemajuan negara Indonesia. Salah satunya adalah membantu kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga adalah membantu memajukan bangsa Indonesia. Dengan cara para kadernya masuk di dalam kabinet pemerintahan negara Indonesia.

Dengan usinya yang sudah menginjak satu abad, tentunya banyak capaian-capaian yang telah di torehkan oleh organisasi ini. Di sisi lain, tentunya ada juga hal-hal yang harus di perbaiki dalam rangka menjaga kelestarian organisasi ini.

Lalu, seberapa pentingkah adanya NU dalam membantu memajukan peradaban Islam ini? Pertanyaan-pertanyaan demikian pasti akan muncul seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu canggih ini.

Berbicara peradaban Islam, tentunya sudah banyak sekali peristiwa-peristiwa luar biasa yang menyangkut peradaban Islam ini. Dengan kemajuan teknologi, pastinya peradaban Islam juga memiliki kemajuan. Hal ini sudah tidak bisa di pungkiri lagi adanya. Mau sebagaimana pun juga bahwa peradaban ini pasti nyata, bukan hanya angan-angan biasa saja.

 

  • Ibnu khaldun mendefinisikan bahwa hadharah adalah “suatu kondisi yang merupakan hasil dari suatu adat dan melebihi batas dari kondisi yang dibutuhkan atas suatu peradaban. Seberapa jauh Batasan ini, berbeda-beda sesuai dengan peradaban-peradaban yang tak terbatas dalam kemakmuran serta banyak sedikitnya bangsa-bangsa.” (kompasiana.com)
  • Secara sederhana bisa di cerna bahwa peradaban itu adalah proses kemajuan, dalam artian proses berkembangnya suatu hal di dalam kehidupan masyarakat, baik di perkotaan atau di perkampungan. Namun, pada umumnya peradaban itu kebanyakan muncul di perkotaan, karena memang sumber daya perkotaan itulah yang menyebabkan terjadinya peradaban atau kemajuan.

Kalau melihat kebelakang, peradaban Islam ini di bagi beberapa fase, hingga terjadilah proses peradaban abad modern ini. Peradaban Islam periode modern ini berlaku di barengi dengan perkembangan teknologi yang memudahkan untuk mengajarkan ajaran Islam dengan mudah melalui perkembangan teknologi ini.

Puncaknya adalah banyak yang berdakwah menggunakan media teknologi, tidak lagi duduk di masjid atau di majlis ilmu. Namun tetap di utamakan untuk mencari ilmu di majlis ilmu. Hanya saja dengan adanya peradaban ini membuat Islam semakin berkembang dan mempermudah dalam hal berdakwah.

Hal ini lah yang di manfaatkan oleh ulama-ulama NU dalam menghadapi atau menjalankan peradaban Islam ini. Walaupun masih belum banyak yang berdakwah melalui media, tetapi makin kesini makin banyak yang menggunakan media sebagai sarana dakwah.

Salah satu yang di lakukan sumbangsih NU dalam menghadapi peradaban ini adalah selalu mengadakan kajian-kajian yang bersifat nasional ataupun internasional. Tujuannya tidak lain yaitu untuk membantu memajukan peradaban ini. Karena memang dengan hal inilah, Islam masih bisa berkembang dan masih ada di muka bumi ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image