
Kinanti dalam Kalbuku
Sastra | Sunday, 05 Feb 2023, 21:43 WIB
Masih terbayang olehku
Seperti apakah sesungguhnya kehidupan surgawi itu?
Karena yang kutahu, sebatas dari lukisan sejarah peradaban manusia
Dan, telah berlalu ...
Keseimbangan tatanan yang terjaga dan terpelihara
Di segenap sisi relung kehidupan
Memancarkan indahnya kehidupan manusia
Dalam wujud saling kasih, saling sayang, saling memakmurkan di antara sesama
Di kala telah bermesra begitu dalam pada setiap titah-Nya
Menggerus kepincangan yang takkan didambakan oleh siapapun jua
Akankah tergapai di kala senja mulai menyapa, lalu menyinggahi diriku?
Entahlah ...
Dan, aku masih melangkah tak kenal lelah di atas titian yang Engkau maui
Hingga sampai pada batas waktuku
Aku masih merindu dendam ...
*****
Kota Malang, Februari di hari kelima, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.