Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Cegah Stunting dengan Konsumsi Olahan Ikan

Eduaksi | Sunday, 29 Jan 2023, 10:39 WIB
UMKM binaan DKP Aceh mengikuti bazar di Rumah Ikan Higienis Gano, Banda Aceh, Januri 2023

Isu stunting di Indonesia dan beberapa negara lain di dunia semakin santer terdengar. Stunting ini tidak hanya menjadi ancaman bagi pertumbuhan generasi muda di masa akan datang juga indikator kemiskinan dan ketidakberdayaan sebuah komunitas.

Para pengamat dan ahli kesehatan pun ikut merespon apa penyebab utama stunting tersebut. Menurut mereka stunting terjadi karena faktor tidak terpenuhinya gizi seseorang sesuai dengan standar. Disamping itu dipengaruhi pula oleh pola hidup dan masalah kesehatan lingkungan.

Memang perihal stunting ini tidak bisa dipandang remeh, sebab berkaitan dengan aspek sumber daya manusia dan nilai manusia. Stunting ditengarai dapat mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan kognitis seseorang. Akibatnya mereka tidak memiliki kemampuan optimal dalam melakukan aktivitas.

Dalam jangka panjang dampak dari stunting adalah timbulnya berbagai efek terhadap tubuh dan cenderung memiliki tinggi badan yang tidak ideal sesuai dengan umurnya. Lama kelamaan akan menciptakan generasi yang timpang.

Pemerintah telah berusaha keras untuk mengatasi stunting dengan kebijakan dan dukungan anggaran. Meskipun masih terasa sangat kurang namun sebagai langkah awal niat baik itu sudah ada.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh terlalu berharap banyak kepada pemerintah untuk mengatasi persoalan ini secara cepat dan komprehensif. Masyarakat perlu proaktif dalam usaha mencegah dan mengatasi stunting sejak dini yang dimulai dari keluarga.

Sebuah keluarga perlu menyiapkan pangan dan asupan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Keluarga wajib memperhatikan soal kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar seperti air bersih, jamban, dan sampah tidak boleh dibuang sembarangan.

Selain itu, mengkonsumsi makanan olahan dari ikan juga sangat membantu dalam pencegahan stunting. Tidak harus olahan ikan segar, asalkan terkandung protein hewani atau ikan maka dapat dijadikan sebagai sumber pangan bergizi bagi keluarga.

Terdapat banyak jenis ikan yang memiliki gizi tinggi dengan protein dan omega seperti ikan salmon, ikan bandeng, dan kembung yang sangat baik untuk menu makanan. Olahan ikan bebrbasi bandeng, tuna, dan lainnya pun tersedia di pasar hasil produki UMKM.

Semoga kita semakin peduli pada kesehatan diri, keluarga dan masyarakat. Dengan begitu kita dapat mengatasi stunting secara bersama-sama. Kemudian pada saatnya Indonesia akan mampu melahirkan generasi emas. (**)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image