Tantangan bagi Generasi Muda dalam Menghadapi Stunting
Info Sehat | 2025-01-02 22:47:51Saat ini stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius. Kondisi saat ini ditandai dengan adanya tinggi badan yang jauh lebih pendek dibandingkan anak lain yang seusianya, hal ini biasanya diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada kondisi 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi ini lebih dari sekedar kondisi fisik saja, namun stunting akan membawa dampak jangka panjang yang dapat mengancam masa depan terutama generasi muda, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun produktivitas.
Dampak utama dari stunting akan terlihat pada perkembangan otak pada anak. Anak yang mengalami stunting akan cenderung memiliki kemampuan untuk berfikir yang rendah, sehingga akan berdampak terhadap prestasi akademik. Hal ini adalah salah satu tantangan yang besar bagi generasi muda untuk bersaing di era globalisasi, dimana kecerdasan merupakan salah satu syarat keberhasilan. Dalam jangka yang panjang, kemampuan untuk berfikir dan inovasi pada diri mereka juga akan terhambat, sehingga akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia yang ada.
Bukan hanya itu saja, stunting ini juga mempengaruhi rendahnya daya tahan tubuh. Anak yang mengalami stunting ini akan lebih rentan terhadap penyakit infeksi karena imun yang ada di tubuh lemah. Ketika generasi muda tidak memiliki kondisi tubuh yang optimal, maka peluang mereka untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa akan terhambat. Produktivitas yang dilakukan juga tidak akan optimal, sehingga dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi diri sendiri maupun negara.
Pencegahan masalah ini tentunya memerlukan layanan terpadu dari berbagai pihak. Terutama pemerintah, tentunya memiliki peran yang penting dalam menyediakan akses terhadap layanan kesehatan. Seperti edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil dan menyusui, serta pemberian makanan yang begizi merupakan beberapa contoh layanan kesehatan. Bukan hanya itu saja, program-program seperti posyandu, bantuan pangan, dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang harus mulai diperluas ke daerah-daerah yang terpencil, di mana pada daerah tersebut angka stunting masih tinggi.
Memperdayakan generasi muda pada hal ini juga perlu agar nantinya dapat memahami pentingnya pola hidup sehat sejak dini. Mulai dari lingkungan sekolah sebaiknya sudah membahas mengenai edukasi mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi, perilaku hidup sehat, dan sanitasi. Dengan pengetahuan yang memadai, mereka dapat menjadi gen untuk agen perubahan nantinya di masa depan, akan pentingnya kesadaran tentang pencegahan stunting baik itu di lingkungan keluarga atau pun masyarakat.
Peran keluarga tidak kalah penting, untuk masalah stunting ini. Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi seorang anak tumbuh dan berkembang. Dengan adanya perhatian yang cukup, mengenai pola makan dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan dengan baik, keluaga dapat menjadi sebuah benteng utama dalam mencegah stunting. Dukungan emosional dan pendidikan sejak dini juga sangat berpengaruh pada perkembangan mental dan fisik pada anak. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan agar Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan mempuanyai daya saing yang kuat.
Tantangan stunting bagi generasi muda, sebenarnya bukan tantangan yang tidak bisa diatasi. Dengan adanya kerja sama antar keluarga, masyarakat, serta pemerintah, maka sebisa mungkin angka stunting dapat ditekan. Mengatasi stunting berarti melindungi potensi generasi muda untuk menjadi seorang pimpinan yang cerdas, sehat, dan proaktif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.