Meski Kehilangan Karir Yang Cemerlang, WB Yakin Akan Masa Depan
Info Terkini | 2023-01-29 09:42:52Purwokerto_info PAS_Seorang klien muda dengan paras yang cantik jelita berinisial ES harus ikhlas menerima putusan hakim dengan pidana 5 tahun penjara dan denda Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) subsider 5 (lima) bulan kurungan.
Sejak bulan September 2022 lalu bisa menghirup udara bebas berkumpul dengan keluarga karena program reintegrasi berupa Pembebasan Berayarat. Sudah 4 (empat) kali klien melaksanakan kewajiban apel di Bapas Purwokerto menyampaikan bahwa kondisi yang dirasakan dari hari ke hari bahwasanya mengalami perkembangan yang semakin menggembirakan.
Klien yang pada awal keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang merasa tidak percaya diri, malu dan enggan bergaul dengan para tetangga sekitar, secara perlahan sudah bisa beradaptasi dan terbiasa. Pertama kali melangkahkan kaki memasuki rumah sepulang dari LPP klien seperti tersentak. Disambut isak tangis dan pelukan dari si buah hati dan orang-orang yang menyayanginya akhirnya klien tersadar bahwa benar dia sudah berada di lingkungan yang berbeda dari sebelumnya.
Kemudian Klien memulai aktivitas kembali mengurus keluarga dengan memasak menyiapkan sarapan pagi dan lain sebagainya. Karir cemerlang yang pernah dimiliki sebagai karyawan bank, namun karena ketidak hati-hatian klien dalam bekerja membawa klien hingga menjadi narapidana. Beberapa bulan setelah klien menjalani integrasi ternyata hikmah indah telah membawa klien senantiasa berprasangka baik kepada Allah. Dengan keyakinan positif yang menjadi dasar membawa klien tersadar bahwa semua pasti akan indah pada waktunya.
Berbekal keterampilan yang didapat selama klien berada di LPP klien berpikiran akan mengubah hidup tetap bisa menatap masa depan dan meninggalkan sebuah keterpurukan. Klien mulai membuat karya-karya keterampilan yang kemudian dipasarkan kepada bekas rekan kerja yang ternyata masih mempedulikannya.
Saat ini klien sudah tidak lagi merasa rendah diri bahkan kolega-kolega yang pernah dikenalnyapun tidak enggan menerima klien kembali menjadi bagian yang selalu jadi motivatornya. Karir cemerlang telah hilang darinya namun klien tetap yakin akan masa depan yang harus diraihnya. Selamat tinggal masa lalu untuk menatap masa depan yang penuh dengan banyaknya harapan-harapan yang tidak kalah dan pasti gemilang. Selamat berjuang kepada klien Bapas Purwokerto, kami selalu ada untukmu semuanya. Kami tak akan lelah untuk terus membimbingmu dan menjadi sahabatmu.
(Urip/AHK/YR)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.