Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Joko Susanto

Dari Api disiksa dengan Api, Mungkinkah?

Agama | Friday, 27 Jan 2023, 20:32 WIB

Dalam buku berjudul 'Kisah Ringan Penyejuk Iman' (Embrio Publisher Sidoarjo, 2021), ada sebuah kisah ringan namun amat menggelitik. Dikisahkan bahwa dahulu, pada suatu hari, Imam Abu Hanifah didatangi sekelompok atheis, golongan orang yang tidak percaya adanya Tuhan Sang Pencipta.

Beberapa orang atheis yang mengingkari neraka dan hari akhir itu kompak mendatangi Abu Hanifah dengan maksud untuk berdebat.

Dari tanah dihantam tanah, sakitkah?

Mereka memulai pernyataan pancingan dengan berkata, “Para jin diciptakan dari api, jadi, bagaimana mungkin mereka disiksa dengan api (neraka). Tentu mereka tidak akan merasakan sakitnya api neraka." Mereka sangat yakin dengan kebenaran pendapatnya. Para atheis menunggu sanggahan dari imam Abu Hanifah yang tetap tenang. Kemudian, Abu Hanifah berkata singkat, “Jawabannya harus melalui praktik (tidak cukup hanya teori)."

Abu Hanifah mengambil sebuah batu bata dari tanah dan memukulkannya kepada seorang atheis yang paling tua hingga orang itu berdarah.

Nyaris saja para anak buahnya atheis senior itu hampir mengeroyok Imam Abu Hanifah. Namun, Abu Hanifah segera melanjutkan, “Kamu berasal dari tanah dan barusan kamu dipukul dengan benda yang terbuat dari tanah juga. Apa yang terjadi? Ternyata engkau kesakitan dan malah keluar darah. Demikian pula dengan jin yang tercipta dari api, dia (yang tidak beriman) akan disiksa pula dengan api, yaitu api neraka. Bagaimana caranya? Hanya Allah SWT saja yang tahu.” Wallahu a'lam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image