Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sri Maryati

Getol Rebut Hati Nasabah Kaya, Pegadaian Jangan Lupakan Wong Cilik

Bisnis | Thursday, 26 Jan 2023, 09:26 WIB
Suasana transaksi di Pegadaian ( dok media PT Pegadaian )

PT Pegadaian (Persero) tak henti-hentinya membuat kejutan untuk nasabahnya. Kejutan seru seperti memberikan hadiah paket pengalaman merasakan naik Supercar sekaligus menghadiri makan malam eksklusif dengan pesohor Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Kemudian disusul Program Jadi Bintang Iklan ini merupakan salah satu rangkaian program Pegadaian Wujudkan Mimpi yang diluncurkan Pegadaian sejak November 2022 lalu.

Salah satu bukti kesuksesan Pegadaian merebut hati nasabah milenial, yakni lewat produk tabungan emas. Dari nasabah tabungan emas saat ini sekitar 5,3 juta orang, terdapat sekitar 45 persen generasi milenial umur 25 sampai 40 tahun, bahkan sekitar 5 persen berusia kurang dari 25 tahun, sementara sekitar 40 persen berusia di atas 40 tahun.

Produk tabungan emas kini merupakan garis depan Pegadaian dalam memperkenalkan ekosistem produk-produk keuangan kepada generasi muda. Harapannya, apabila para nasabah muda yang terbilang makin melek investasi ke depan berniat memasuki dunia usaha, mereka tak akan kesulitan mendapatkan permodalan dari ekosistem Pegadaian.

Untuk bisa terus tumbuh dan berinovasi, Pegadaian menerapkan Konsep G-Star Generation melalui strategi 5G’s. Yakni Grow Core (menumbuhkan bisnis utama), Grab New (menangkap peluang baru), Groom Talent (mengembangkan talenta internal), Gen-Z Tech (teknologi generasi terkini) dan Great Culture (budaya perusahaan yang hebat).

Langkah Pegadaian yang getol menyasar generasi milenial juga dengan cara mendirikan tempat ngopi eksklusif yang diberi nama The Gade Coffee & Gold. Didirikan untuk menarik kids zaman now alias generasi milenial agar mau menjadi nasabah. Pembuatan The Gade ditujukan untuk menambah kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi di Pegadaian. Selain melalui pembukaan The Gade, Pegadaian juga meluncurkan gadai tanpa bunga untuk pemberian pinjaman maksimal Rp.500 ribu. Kredit ini diberikan untuk mahasiswa, buruh, dan ibu rumah tangga.

Pegadaian sebaiknya melakukan strategi co-creation. Portofolio usaha Pegadaian mendatang semakin mengalami intersection dengan industri kreatif lokal, travel, dan media baru untuk penetrasi pasar. Tak bisa dimungkiri lagi media sosial telah membuat habit co-creation lebih mudah terbentuk. Sebaiknya Pegadaian belajar dari Mystarbucksidea sebagai contoh program co-creation yang sukses.

Melalui media baru yang dibangun Starbucks ini, masyarakat diundang memberi ide-ide. Selain mendapat komunitas atau klub yang akan menjadi konsumen loyal, mereka juga berfungsi dalam proses inovasi. Melalui proses co-creation inilah akhirnya Starbucks membuat berbagai produk yang lebih sehat, sesuai dengan keinginan sebagian besar konsumen.

Prublik berharap, PT Pegadaian jangan hanya memanjakan generasi mienial dan orang-orang kaya saja. Pegadaian mesti memberi perhatian besar juga kepada wong cilik alias rakyat jelata. BUMN ini harus menjadikan pasar tradisional sebagai basis usahanya. Karena selain menjadi entitas perekonomian rakyat, pasar tradisional sebetulnya juga merupakan entitas sosial dan kebudayaan.

Pegadaian perlu mendorong agar roh kebudayaan pasar tradisional tidak redup. Pentingnya usaha terobosan agar roh kebudayaan pasar tradisional semakin bersinar sehingga bisa mengembangkan segenap potensi yang ada. Pranata sosial dan tingkat kebudayaan suatu bangsa bisa dilihat dari kondisi pasar yang berdenyut kencang ditengah perikehidupan rakyat.

Bersinarnya roh kebudayaan pasar tradisional bisa menjadi sumber inspirasi dan imajinasi bagi warga bangsa, utamanya kaum milenial. Perlu menyadarkan generasi muda bahwa peran pasar tradisional tidak sekedar tempat jual beli bahan pokok. Tetapi juga mampu menjadi tempat rekreasi dan wahana kreativitas tanpa batas. Banyak seniman dan ilmuwan yang memperoleh inspirasi dari dalam pasar tradisional.

Bahkan nagu nasional Padamu Negeri yang merupakan buah karya Kusbini juga diciptakan di tengah Pasar Kembang Yogyakarta. Masih banyak maestro seni dan budaya negeri ini yang karyanya diinspirasi oleh pasar tradisional. Kita masih ingat, Pasar Klewer di Solo bagi mendiang Presiden Soeharto telah menjadi sumber inspirasi pembangunan baginya.

Usaha pegadaian harus semakin dekat dengan kaum perempuan golongan ekonomi lemah. Dari data Pegadaian, nasabah dengan jenis kelamin perempuan mendominasi sebesar 72 persen dan laki-laki hanya 28 persen. Pegadaian menjadi saksi tentang peran kaum ibu dalam menghalau krisis ekononi sangat besar. Tak bisa dimungkiri, selama ini ibu memiliki instrumen penghalau krisis yang hebat.

Masyarakat selama ini menjadikan pegadaian sebagai katub penyelamat kebutuhan mendesak keluarga. Transformasi bisnis dan inovasi Pegadaian diharapkan tidak menjauh dari entitas pedagang kecil atau usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Inovasi produk yang menyasar kaum milenial sebagai nasabah diharapkan bisa berdampak positif untuk membangun produk lokal dan entitas pasar tradisional.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image