Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Lapas Besi

Mengenal Nasi Cadong, Makanan Yang Tersaji Bagi Warga Binaan Lapas Besi

Kabar | 2023-01-23 14:19:29
dok humas lapas besi

CILACAP – INFO_PAS. Implementasi pemenuhan hak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mendapatkan makanan yang layak diwujudkan melalui pemberian makan dan pemenuhan air bersih setiap hari bagi seluruh WBP. Sesuai dengan Permenkumham No. 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas, Rutan dan LPKA, Lapas Besi melaksanakan pengelolaan makanan secara mandiri, Senin (23/1).

Menurut Darsono Yusin (2018), yang dijelaskan dalam bukunya Pergumulan HMI di Pulau Seribu Masjid. Pada zaman dahulu nasi cadong dibuat dari jagung yang dicampur dengan susu dan gula. Nasi tersebut kemudian diantarkan ke desa-desa yang terdampak kelaparan. Tetapi kini, istilah nasi cadong lebih sering digunakan dalam penjara.

Para WBP mendapatkan jatah nasi cadong sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pada pagi, siang, dan sore. Lauk yang diberikan sangat beragam untuk memenuhi kebutuhan gizi WBP, mulai dari tempe, tahu, telur, ikan, ayam, hingga daging sapi. Sayur yang diolah pun sangat beragam agar WBP tidak merasa bosan, serta tambahan buah-buahan segar sebagai pelengkap menu makanan.

Sebelum mengolah makanan Petugas Dapur Lapas Besi mengecek dan menerima bahan makanan yang dikirim. Guna memastikan kualitas dan kuantitas bahan makanan yang diterima sesuai dan layak untuk disajikan. Selanjutnya Petugas melakukan pengarahan kepada Tahanan Pendamping yang bertugas membantu pelaksanaan memasak makanan di Lapas Besi.

dok humas lapas besi

Kepala Lapas Besi Sulardi pada kesempatan kali ini menyampaikan bahwa Lapas Besi selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan, utamanya dalam penyediaan jatah makanan. Penyediaan makanan sehat bergizi dan higienis merupakan hak setiap WBP, dengan hal ini diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan para WBP selama menjalani masa pidananya.

"Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Petugas Dapur, Perwira Piket, Petugas Piket dan Regu Pengamanan yang telah berkolaborasi dengan baik sehingga proses penyediaan makanan sampai dengan pendistribusiannya bagi WBP di Lapas Besi dapat berjalan dengan lancar sesuai prosedur dalam keadaan yang kondusif”, imbuh Sulardi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image