Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ade Setiawan

Capaian target pelayanan Puskeswan Pandeglang meningkat signifikan

Info Terkini | Thursday, 19 Jan 2023, 23:12 WIB
Wilayah kerja Puskeswan Pandeglang terdiri dari 35 kecamatan dengan jaringan pelayanan yang ada sebanyak 3 Puskeswan Pembantu yakni Puskeswan Pembantu Menes, Labuan dan Cibaliung

Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang mencatat selama tahun 2022 capaian target pelayanan kesehatan hewan meningkat signifikan..

Berdasarkan data berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil capaian program kegiatan Puskeswan Pandeglang tahun 2022 lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Puskeswan Pandeglang Ade Setiawan, selama tahun 2022 Puskeswan Pandeglang telah memberikan pelayanan kesehatan hewan terhadap 5.772 ekor dengan perincian pemeriksaan/pengobatan/vaksinasi terhadap hewan ternak sebanyak 2.565 ekor (pelayanan luar gedung) dan sisanya sebanyak 3.207 ekor adalah pelayanan hewan peliharaan/kesayangan (pelayanan dalam gedung)

“Hewan ternak yang dilayani sebanyak 2.565 ekor dengan perincian adalah kerbau sebanyak 1.165 ekor, sapi 238 ekor, ternak domba 1.019 ekor dan kambing sebanyak 143 ekor,” ujar Ade Setiawan, Kamis (19/01/2023)

Dia mengungkapkan, hewan kesayangan yang dilayani sebagian besar adalah kucing (99 persen). Adapun untuk pelayanan hewan peliharaan anjing, monyet, musang dan lutung hanya sebagian kecil saja atau sekitar satu persen.

Ade mengungkapkan, jenis penyakit hewan kesayangan terbanyak yang ditangani Puskeswan Pandeglang selama tahun 2022 yakni scabies (30 persen), cat flu (14,5 persen), abses (10,5 persen), helminthiasis (10 persen), konjungtivitis (8 persen), enteritis (8 persen), sakit kencing (5 persen), dermatofitosis (7 persen), otitis interna (4 persen) dan suspek virus (3 persen).

“Sedangkan jenis penyakit ternak kerbau, sapi kambing dan domba yang ditangani Puskeswan Pandeglang adalah penyakit Scabies, avitaminosis, kecacingan, animea, otitis, orichitis, pink eye, post partus, enteritis dan tympani atau kembung serta penyakit mulut dan kuku (PMK),” ungkapnya.

Dia mengatakan, pada tahun 2022 Puskeswan Pandeglang telah melaporkan kejadian penyakit hewan menular (PHM) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 28 ekor ternak sapi dan kerbau dan semuanya telah ditangani hingga tuntas.

“Saat ini kasus penyakit meulut dan kuku di Kabupaten Pandeglang zero case (kasul nol),” katanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image