Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cindy Dara

Meningkatkan Keterampilan Kerja dengan Mobile Training Unit (MTU)

Edukasi | 2023-01-19 10:41:16

Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar tentang Balai Latihan Kerja (BLK)? Mungkin bagi sebagian besar masyarakat yang pernah melamar kerja melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat atau mengikuti pelatihan kerja di Disnaker pasti tahu tentang BLK.

Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 8 Tahun 2017 tentang Standar Balai Latihan Kerja, menjelaskan bahwa BLK adalah tempat diselenggarakannya proses pelatihan kerja bagi peserta pelatihan sehingga mampu dan menguasai suatu jenis dan tingkat kompetensi kerja tertentu untuk membekali dirinya dalam memasuki pasar kerja dan/ atau usaha mandiri maupun sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Di setiap Kabupaten/Kota pasti memiliki BLK, termasuk juga di Kabupaten Karawang. Salah satu program pelatihan yang dimiliki oleh BLK Kabupaten Karawang yaitu Mobile Training Unit (MTU). Pelatihan MTU merupakan pelatihan non institusional yang dilaksanakan di luar kantor BLK dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan, tentunya hal ini merupakan jawaban atas pelayanan pembangunan di bidang pelatihan dan uji kompetensi dalam menjangkau pembangunan sampai ke pelosok desa, daerah terpencil, maupun daerah perbatasan.

Pembukaan Pelatihan Mobile Training Unit di Desa Margakaya - Telukjambe (Source: IG @uptdblkkarawang)

Pelatihan berbasis kompetensi merupakan suatu pendekatan pelatihan yang lebih spesifik dan terukur. Sistem pelatihan ini mengajarkan tidak hanya tentang materi-materi pelatihan yang terkait dengan meningkatkan kinerja dalam suatu pekerjaan atau jabatan, akan tetapi juga bagaimana mengidentifikasi tingkat kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi level jabatan tersebut.

Pelatihan berbasis kompetensi lebih memberikan banyak praktek daripada teori, sehingga para peserta pelatihan akan menjadi terampil dan mahir serta menguasai bidang yang dipilihnya. Implementasi pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan baik dengan pendekatan off the job training maupun on the job training.

Program Pelatihan MTU dilaksanakan berdasarkan pengajuan dari warga masyarakat setempat, dengan syarat bersedia menyediakan lokasi pelatihan yang memadai dan menyediakan 16 peserta pelatihan. Adapun jangka waktu pelatihan tersebut dilaksanakan selama delapan hari kerja (tergantung kebutuhan pelatihan).

Pelatihan ini juga dilakukan dengan standar pelatihan berbasis kompetensi mengacu kepada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan perbandingan 75% praktek dan 25% teori dan tentunya pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Beberapa fasilitas pelatihan yang akan didapatkan yaitu sertifikat kompetensi, sarana dan bahan pakai habis pelatihan, seragam pelatihan dan uang saku.

Salah satu kegiatan Mobile Training Unit yang dilakukan yaitu Kejuruan Pastry, kejuruan ini akan banyak mempelajari tentang ilmu cara pembuatan roti dan kue, perkembangan resep, teknik pembuatan, teknik pengolahan patiseri, hingga teknis menghias dan dekorasi pada kue. Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini khusus di bidang kuliner yang berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia di wilayah sekitar Kabupaten Karawang, khususnya daerah yang dicap sebagai desa dengan tingkat kemiskinan ekstrim.

Proses Pembuatan Kue di Desa Cicinde Utara Kec. Banyusari (Source: Dokumen Pribadi)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi sumber daya alam setempat menjadi olahan bahan makanan ataupun produk dalam kemasan yang unggul dan berdaya saing tinggi, sehingga penduduk setempat diharapkan mampu membuka usaha ataupun lapangan pekerjaan khususnya di bidang kuliner.

Jenis kegiatan pelatihan melalui Mobile Training Unit dapat dilakukan juga di Lembaga Pemasyarakatan atau yang biasa kita sebut dengan LP. Tujuan dilakukannya pelatihan di tempat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan peserta agar dapat mempertahankan pemulihan, meningkatkan produktivitas dan berfungsi sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan MTU Pelatihan Kejuruan Otomotif di Lembaga Pemasyarakatan Kab. Karawang (Source: Dokumen Pribadi)

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta untuk dapat meningkatkan kualitas skill. Para peserta diberikan beberapa jenis pelatihan, salah satunya yaitu Kejuruan Otomotif, pada Kejuruan Teknik Otomotif ini materi yang diajarkan adalah seputar perawatan mesin pada kendaraan sepeda motor, karena keahlian ini sangat banyak dibutuhkan dalam dunia kerja.

Mobile Training Unit lainnya yang dilaksanakan yaitu kejuruan Tata Rias/Kecantikan tentunya hal ini akan sangat banyak diminati oleh kaum wanita, pasalnya melalui pelatihan ini peserta mampu memahami teknik dalam tata rias serta mendapatkan pengetahuan tentang kecantikan.

Melalui wirausaha yang berorientasi pada sektor kecantikan dan tata rias, dengan begitu orang tersebut memiliki dampak positif terhadap peningkatan ekonomi orang lain. Kondisi inilah yang kemudian akan menyebabkan adanya ekonomi mandiri dari peserta pelatihan, mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bergantung pada orang lain.

MTU Kejuruan Tata Rias Kecantikan di Desa Karawang Wetan (Source: Dokumen Pribadi)

Penanaman modal semangat dan percaya diri juga diberikan para instruktur agar setelah pelatihan, peserta bisa percaya diri dengan kemampuannya. Hasilnya, setelah pelatihan peserta merasa sangat senang karena bisa merasakan perbedaan antara sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan tersebut.

Pelatihan merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan, mempersiapkan seseorang melalui pelatihan sehingga orang tersebut mampu menguasai peran dan tugas yang akan dibebankan kepada dirinya. Kondisi tersebut diartikan bahwa perlu dilakukannya identifikasi kebutuhan saat akan melakukan program pelatihan, dan perlunya mengadakan evaluasi setelah pelatihan dilangsungkan.

Dengan dibekali ilmu sesuai bidangnya, diharapkan masyarakat mampu bersaing di dunia kerja maupun wirausaha sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.

Adanya pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia akan sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan dan menciptakan sumber daya handal yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini, peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap positif pada peserta. Peserta yang telah mengikuti pelatihan dapat benar-benar mengembangkan potensi yang dimilikinya, dimana sebelum mengikuti pelatihan mereka bekerja ikut orang lain dan setelah pelatihan melalui bekal ilmu dan keterampilan yang didapatkannya, mereka bisa membuka usaha secara mandiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image