Terlanjur Cinta
Sastra | 2023-01-15 19:49:48Bila bukan karena terlanjur cinta tidaklah kutempuh dengan cara begini
Menggores, menggores, dan terus menggores tiada henti
Luapkan isi hati nan bersih, pikiran suci
Yang bukan lantaran ambisi materi lakasana takkan menuju mati, jawaban hakiki
Bukan pula lantaran meraup reputasi semu berbayang-bayang lupa diri
Misi suci dari Sang Ilahi tentang peringatan dan warta gembira itulah
Manakala ketimpangan hidup sudah di ambang batas, tak bisa ditolelir lagi
Dan, lantaran aku telah terlanjur cinta pada bangsa dan negeri ini
Tak peduli pada mereka yang kian menjadi-jadi
Buta mata tuli telinga atas makna keseimbangan, harmonisasi hidup dalam kehidupan nyata
Yang semustinya dijalani di atas titah Sang Ilahi ...
Bukan harapan palsu berbalut narasi-narasi melambung tinggi
Membelakangi mau-Nya dalam suguhan selebrasi-selebrasi hanya mengumbar basa-basi belaka ...
Sekali lagi, dan kutandaskan kali ini di sini
Bila aku telah terlanjur cinta pada bangsa dan negeri ini
Dan, aku telah siap pada apa yang bakal terjadi kapanpun jua
Sebab, sekali yang berarti sesudah itu ...
Mati!
*****
Kota Malang, Januari di hari kelima belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.