Memajukan Bangsa dengan Menjadi Entrepreneur
Eduaksi | 2023-01-15 07:57:44Bandung – Selain mencetak lulusan yang unggul dalam bidang keilmuan, Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) juga siap menyemai entrepreneur muda berwawasan keislaman.
Untuk mewujudkan itu, para mahasiswa diharapkan terus belajar untuk melahirkan inovasi yang dapat mengubah pola hidup dan pikir masyarakat. Hal itu pun senada dengan tagline UM Bandung, yakni Islamic Tecnopreneurial University.
Demikian salah satu poin penting yang disampaikan rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto saat membuka seminar bertema Indonesia Recovery: Menyambut Musim Semi Pascapandemi.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, UM Bandung, Sabtu 14 Januari 2023, ini diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri atas mahasiswa, santri, dan pelajar se-Jawa Barat.
Menjadi entrepreneur adalah jalan juang
Menjadi entrepreneur, menurut Herry, merupakan jalan juang sebagai bangsa untuk memajukan Nusantara. “Saat ini Indonesia masih menjadi pasar bagi produk-produk luar negeri. Semoga ke depan, dengan lahirnya entrepreneur muda dapat melahirkan inovasi dan menjadi produsen,” ucap Herry.
Lalu Herry pun berkisah tentang pengalamannya saat menjadi Rektor IPB beberapa tahun lalu mengenai cita-cita mahasiswa yang ingin segera dicapai. “Mereka banyak menjawab ingin segera lulus kuliah, sebagian lagi ingin cepat menikah. Dan jawaban yang paling banyak adalah mereka ingin punya bisnis,” papar Herry.
Generasi milenial mengawal bangsa
Jawaban para mahasiswa yang ingin punya bisnis, sambung Herry, merupakan pertanda baik dan kejutan. “Mungkin ini karena perubahan zaman yang terus berkembang, jadi keinginan mahasiswa pun lebih mengarah pada entrepreneur. Ini sinyal bagus,” ungkap Herry.
Tak hanya itu, kata Herry, perubahan cita-cita pada mahasiswa tersebut berbanding lurus dengan jumlah penduduk Indonesia yang didominasi anak muda. “Hampir 50 persen penduduk Indonesia dihuni oleh para milenial dan generasi Z. Mereka, diharapkan dapat belajar untuk mengawal bangsa supaya maju,” tutup Herry.
Adapun pemateri seminar ini adalah Syafii Efendi, seorang entrepreneur & Business Owner. *** (CH & FK)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.