UCare Indonesia
Sayyidul Istighfar dan Keutamaannya
Agama | 2023-01-12 20:25:47
“Sudahkah sahabat beristighfar hari ini?”
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan sebab-sebab untuk meraih ampunan-Nya dengan tobat, istighfar, keimanan, amal saleh, berbuat baik kepada hamba Allah, memaafkan kesalahan mereka, memohon keutamaan Allah, berbaik sangka kepada Allah, dan perbuatan-perbuatan lainnya yang Allah jadikan sebagai sarana mendekatkan diri kepada ampunan-Nya.
Selain itu juga dengan doa sempurna dan menyeluruh yang memuat kekurangan hamba dan pengakuan dosa. Inilah doa yang disebut sebagai sayyid al-istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, hanya Engkaulah Tuhanku, tidak ada tuhan kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Sungguh, aku adalah hamba-Mu, dan aku akan selalu berada dalam janji-Mu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku lakukan. Aku bersyukur kepada-Mu atas kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadanya. Dan aku meminta kepada-Mu atas dosaku, maka berikanlah ampunan kepadaku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Barang siapa yang membaca doa ini di kala shalat malam, sedangkan dia meyakini isi doanya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.
Abu Darda' r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Barang siapa yang berwudhu, lalu dia memperbaiki wudhunya, kemudian shalat dua rakaat atau empat rakaat. Dalam shalat itu, dia menyempurnakan zikir dan kekhusyukan. Lalu, dia meminta ampun kepada Allah, maka pasti Allah akan mengampuninya." (HR Ahmad)
Demikianlah kita mengetahui bahwa istighfar itu memiliki hikmah yang banyak, antara lain:
1. Kita akan mendapatkan kesenangan yang baik, sebagaimana firman-Nya, “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, sesungguh-nya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari akhir (QS Hûd [11]: 3).
Yakni mintalah kepada-Nya agar mengampuni dosa-dosa kita. Dan kembalilah kepada-Nya dalam keadaan menyesal, niscaya Dia akan memberikan kese-nangan Anda di dunia dengan kesenangan yang baik berupa kehidupan yang nyaman, sampai tiba ajal men-jemput. Dan Allah akan memberikan kepada setiap pemilik keutamaan dari ilmu dan amal, yaitu balasan bagi keuta- maannya dengan sempurna dan tidak dikurangi sedikit pun.
2. Allah akan menurunkan segala kebaikan dan rezeki dari langit, dan kekuatan kita pun akan terus bertambah. Allah SWT. berfirman, Dan (dia berkata), "Hai kaumku! Mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu damailah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras di atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu terluka dengan berbuat dosa (QS Hud [11]: 52). Yakni, wahai kaumku! Mintalah ampunan Allah dan berimanlah kepada-Nya. Lalu bertobatlah kepada-Nya dari dosa-dosamu. Sesungguhnya jika kamu melakukan semua itu, Allah akan me nurunkan hujan kepadamu dengan berturut-turut dan teratur, sehingga kebaikanmu akan menjadi banyak. Dan Allah akan menambah kekuatan dengan memperbanyak keturunan dan nikmat yang dilimpahkan kepadamu. Dan janganlah berpaling dari seruan-Nya sambil tetap mengerjakan perbuatan dosa.
3. Sungguh, Allah Maha Penyayang dan Maha Mencintai kita. Firman-Nya, Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sungguh Tuhan-ku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih (QS Hûd [11]: 90). Yakni, hendaklah kalian meminta ampunan dari Tuhan kalian untuk dosa-dosa kalian. Kemudian kembalilah untuk membayar-Nya dan untuk melakukan ketaatan tersebut. Sungguh, Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Memiliki kasih sayang dan kecintaan kepada siapa saja yang bertobat dan kembali kepada-Nya. Allah akan membalasnya dan menerima tobatnya. Pada ayat itu terdapat penegasan sifat rahmat dan kasih sayang Allah, sebagaimana memang layak bagi-Nya.
4. Allah akan menganugerahkan harta dan keturunan, sebagaimana firman-Nya, Maka saya katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu', sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun (QS Nûh [71]: 10). Yakni bahwa Nabi Nuh berkata kepada kaumnya, "Mintalah ampunan kepada Tuhan kalian untuk dosa-dosa kalian, bertobatlah kepada-Nya dari kekufuran kalian. Sungguh Allah Swt. Maha Pengampun kepada hamba-Nya yang bertobat dan kembali kepada-Nya." Allah SWT. berfirman, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepada-mu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (QS Nüh [71]: 11-12). Yakni, jika kalian bertobat dan ber-istigfar, niscaya Allah akan menurunkan hujan yang lebat kepada kalian, dan Dia akan memperbanyak harta dan keturunan kalian. Dia juga akan menjadikan bagi kalian kebun-kebun yang bisa kalian manfaatkan buah dan keindahannya. Dan Dia akan menciptakan bagi kalian sungai yang dengannya kalian bisa mengairi sawah-sawah kalian.
Referensi: ‘Iwadh, Ahmad ‘Abduh, 2008, Mutiara Hadis Qudsi Jalan Menuju Kemuliaan dan Kesucian Hati, Bandung: PT Mizan Pustaka
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
