Melipir ke Pinggir
Sastra | 2023-01-08 23:01:46
Aku berteduh melipir ke pinggir.
Di situ ada Ibu sedang membuatkanku kopi secangkir.
Sambil meneguk kopi, aku berpikir
: “mengapa cerita yang telah berakhir,
menyisakan masalah yang mangkir?”
Ibu mendatangiku, dengan mengenakan
baju setengah basah, karena tersiram air,
hujan yang keluar dari langit di matanya.
“tak usah terlalu dipikir, nak.
Inilah sejarah yang kau ukir.
Semua yang berawal pasti akan berakhir.”
Ibu berkata seakan menghembus nafas terakhir,
“Segala kondisi terbaik hanyalah bagi Ibu,
terima kasih Ibu.” sedih pun berakhir
di hadapan perpisahan yang hadir.
Malang, 8 Januari 2023
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.