Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Darkim

Puisi: Malika

Sastra | Sunday, 08 Jan 2023, 18:35 WIB
ilustrasi seorang anak perempuan/ sumber: pixabay.com

Malika

Namamu pernah menimbulkan duka

Memanjang di antara siang dan malam

Berharap dan menanti adalah sebuah pertarungan

Takut kehilangan, risau tentang keadaan

Malika

Kini engkau kembali kedalam pelukan

Tempat menumpahkan segala kerinduan

Berlabuhnya kasih sayang hingga penghujung mata terpejam

Malika

Jangan pernah pergi lagi, sayang

Jangan biarkan orang tercinta merana menunggu kepastian

Tetaplah dalam dekapan

Berselimut hangat para penjaga masa depan

Malika

Traumakah engkau kini

Takutkah menatap senja seperti dulu lagi

Genggamlah tangan orang terkasih

Engkau tak pernah sendiri mengarungi dunia ini

#####

Baganbatu, januari 2023

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image