Puisi: Malika
Sastra | 2023-01-08 18:35:10Malika
Namamu pernah menimbulkan duka
Memanjang di antara siang dan malam
Berharap dan menanti adalah sebuah pertarungan
Takut kehilangan, risau tentang keadaan
Malika
Kini engkau kembali kedalam pelukan
Tempat menumpahkan segala kerinduan
Berlabuhnya kasih sayang hingga penghujung mata terpejam
Malika
Jangan pernah pergi lagi, sayang
Jangan biarkan orang tercinta merana menunggu kepastian
Tetaplah dalam dekapan
Berselimut hangat para penjaga masa depan
Malika
Traumakah engkau kini
Takutkah menatap senja seperti dulu lagi
Genggamlah tangan orang terkasih
Engkau tak pernah sendiri mengarungi dunia ini
#####
Baganbatu, januari 2023
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.