Sepenting Apakah Istirahat Bagi Tubuhmu?
Gaya Hidup | 2023-01-05 23:42:28Libur sekolah yang sudah berakhir ini ternyata tetap saja kurang padahal sudah 2 pekan loh. Nah, apa sebenarnya yang salah, ya? Eh, sebenarnya mau libur berapa lama sih baru hati merasa puas?
Libur itu berfungsi untuk beristirahat sejenak, hanya sejenak loh. Jadi, memang tidak butuh waktu lama untuk merasakan liburan yang sebenarnya. Sebenarnya, adanya waktu libur itu dengan tujuan agar kita lebih fresh dalam menghadapi dunia kerja atau rutinitas harian yang tidak ada habisnya. Namun, liburan tidak selamanya membuat pikiran kita fresh loh. Bahkan tambah mumet aja.
Mumet yang seperti apa sih yang menyebabkan liburan kita tidak berkualitas? Pada dasarnya manusia itu menurut apa yang dipikirkannya. Bila kita memikirkan hal yang menyenangkan pada saat libur, maka yang kita dapatkan adalah hal yang menyenangkan.
Libur dan Istirahat
Pernahkah kamu merasa tubuhmu segar setelah bangun tidur meskipun tubuhmu hanya 10 menit terlelap? Atau kamu sering merasa tubuhmu sakit setelah berjam-jam tidur? Semua itu terjadi karena tidur alias istirahat yang kita lakukan tidak berkualitas.
Mungkin di antara kita ada yang merasakan kesulitan untuk tidur karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Sebagian lain malah sangat cepat tertidur dalam hitungan menit. Dua keadaan itu menunjukkan bahwa ada masalah dalam tubuh kita.
Masalah istirahat atau tidur ini ternyata bukan masalah sederhana yang harus diabaikan. Orang yang sulit tidur di malam hari akan berlanjut menjadi penderita insomnia. Setelah kendala terjadi pada tubuh, mereka baru menyadari bahwa istirahat itu sangat penting dan berusaha untuk mengatasinya.
Dikutip dari website upk.kemkes.go.id, bahwa tiap-tiap orang itu berbeda waktu tidurnya sesuai dengan usianya.
1. Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
2. Usia 1-18 bulan: bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang.
3. Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.
4. Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam.
5. Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam.
6. Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.
Libur bisa digunakan untuk beristirahat dan membuat tidur kita berkualitas. Jika sebelum libur, tak ada waktu untuk tidur, maka gunakan kesempatan libur ini untuk tidur yang berkualitas. Jangan sampai menambah aktivitas saat liburan sehingga lupa untuk mengistirahatkan tubuh.
Seberapa Penting Mengistirahatkan Tubuhmu?
Penting sekali untuk mengistirahatkan tubuh, ya. Wong, laptop aja suka ngelag kalau dipakai terus, apalagi tubuh kita.
Betapa detail Allah swt. menyatakan bahwa pembagian waktu malam dan siang adalah bentuk rahmat yang Dia berikan untuk manusia. Allah swt. karuniakan dua pembagian waktu kepada manusia agar manusia selalu bersyukur atas limpahan rahmat-Nya.
“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karuniaNya (pada siang hari) dan supaya kamu bersyukur“.
[Al Qashash/28: 73].
Tubuh yang senantiasa terjaga karena beristirahat akan kokoh dalam menghadapi rutinitas keesokan harinya. Berbeda dengan orang yang kurang tidur di malam hari. Biasanya, orang tersebut terlihat lemas, mudah tersulut emosi, bawaan mengantuk, keliyengan (tensi rendah), dan sebagainya.
Dampak kurang istirahat ini akan berimbas pada orang lain juga loh. Orang tersebut akan sulit dalam menanggapi pembicaraan orang lain. Kadang, benturan terjadi karena kurang istirahat.
Jadi, parah banget dampak dari kurang istirahat ini, ya. Oleh karena itu, berusahalah untuk menyehatkan tubuh ini dengan cara memulai perilaku, yaitu beristirahat yang baik sesuai rekomendasi para ahli. Semoga sehat itu milik kita bersama.
Sumber:
Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh. upk.kemkes.go.id
https://almanhaj.or.id/2915-tidur-dalam-tatanan-sunnah.html
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.