Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image andre budi setyawan

Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sastra di SMAN 3 Demak

Sastra | Friday, 30 Dec 2022, 01:47 WIB

Oleh :

Andre Budi Setyawan (Mahasiswa PBSI FKIP UNISSULA)

Dr. Evi Chamalah, M.Pd. (Dosen PBSI FKIP UNISSULA)

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berlaku pada sistem pendidikan Indonesia pada tahun 2013 untuk menggantikan kurikulum 2006. Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek perilaku, dan aspek sikap. Pada kurikulum 2013 terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan, materi yang dirampingkan yaitu Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dan materi yang ditambvhakan yaitu Matematika.

Sedangkan pada tahun 2022 diubah menjadi kurikuluim merdeka, kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsepo dan menguatkan kompetensi. Pada kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila, inti dari kurikulum merdeka ini adalah merdeka belajar.

Di SMA N 3 Demak masih menggunakan dua kurikulum tersebut, untuk kurikulum 2013 untuk kelas 11, dan 12, sedangkan kurikulum merdeka untuk kelas 10. Pada pembelajaran sastra di SMA N 3 Demak guru di sana menggunakan metode ceramah, diskusi, dan praktik, media pembelajaran yang digunakan guru yaitu media cetak seperti buku-buku di perpustakaan di sekolah, dan juga media visual seperti ppt dan vidio yang diputar di proyektor di depan kelas.

Banyak kelebihan dan kekurangan di setiap kurikulum tersebut, kelebihan kurikulum 2013 yaitu lebih menekankan kepada pendidikan karakter, membuat siswa lebih aktif, inovatif, dan kreatif, lebih respontif terhadap fenomena sosial yang ada, penilaian siswa dilakukan dari semua aspek, membuat guru untuk semakin kreatif sebagai fasilitator pembelajaran. Kekurangan kurikulum 2013 yaitu para guru tidakl dilibatkan dalam pembuatan kurikulum 2013, banyak sekolah yang masih menerapkan KBM konvensional, banyak guru yang belum siap mental, kurang kreatif dalam menyusun RPP, dan banyak materi yang harus dikuasai siswa.

Kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka, kelebihannya yaitu relevan dan interaktif buat siswa, sederhana dan mendalam, bebas dan leluasa. Sedangkan kekurangan kurikulum merdeka yaitu persiapan yang belum matang, sistem yang digunakan belum terencana dengan baik, kurangnya sumber daya manusia(guru).

Itu tadi penjelasan, kelebihan dankekurangan setiap kurikulum, di SMA N 3 Demak masihg kekurangan sumber daya manusia(guru) untuk mengajar Bahasa Indonesia sehingga guru harus bekerja lebih dari waktu yang seharusnya, SMA N 3 Demak masih mencari sumber daya manusia di bidang Bahasa Indonesia karena ada guru yang akan paripurna.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image