Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Qomaruddin

Mimpi Hunian Murah untuk Korban Bencana

Rembuk | Friday, 23 Dec 2022, 22:57 WIB

Berkaca dari pengalaman teman-teman relawan gempa di Jogjakarta, gempa di Lombok, tsunami di Palu, dan gempa di Cianjur, tampaknya ada konsep pembangunan hunian yang layak menjadi contoh bagi para pengelola layanan bantuan bencana. Yaitu membangun rumah sederhana untuk setiap keluarga di tanahnya sendiri.

Cara ini semacam membawa kembali warga kepada kehidupan sebelumnya, terjaga privasinya, dan menyelesaikan masalah ketersediaan rumah tinggal, sehingga keluarga ini siap untuk memikirkan pemenuhan kebutuhan selanjutnya, yaitu mengembalikan perekonomian keluarga.

Di Cianjur, program ini dibawa kembali oleh LAZNAS Al Irsyad dengan nama Rumah Bangkit Mandiri. Konsep ini sudah berhasil sukses di Jogja, Lombok, dan Palu. Kini sedang proses pembangunan 200 rumah, dan targetnya akan membangun hingga 1.000 rumah tinggal.

Apakah program ini mahal? rupanya tidak, ini cukup hemat. Program di Cianjur saat ini hanya membutuhkan 6 juta lima ratus ribu rupiah saja per rumah.

Tim Laznas Al Irsyad dengan cerdik memangkas biaya material dengan memanfaatkan sisa bangunan yang masih layak guna. Seperti batu bata, tiang, besi, dan atap umumnya masih bisa dipakai. Sehingga hanya perlu menambah beberapa material saja.

Sistem kerjanya juga sangat efektif, yakni membentuk satu kelompok yang terdiri dari 8 hingga 10 keluarga calon penerima bantuan rumah, lalu menambahnya dengan seorang tukang yang mahir dan jago memimpin tim. Kelompok ini diajak bergotong royong membangun rumah satu per satu bergantian hingga semua anggota kelompoknya memiliki rumah sendiri.

Hasilnya terbukti efektif, satu rumah dapat selesai tak lebih dari satu pekan. Sehingga dalam 2 bulan, satu kelompok dapat menuntaskan pembangunan huniannya. Hebat bukan?

Tentu ini bukan program yang mudah, karena proses pembangunan pun harus dipastikan lancar. Sehingga memang harus ada program pelengkap. Lalu sekali lagi kita ucapkan terimakasih kepada Tim Laznas Al Irsyad yang juga telah menyaiapkan program-program pelengkapnya. Seperti menyiapkan petugas kesehatan untuk memastikan kesehatan warga terjaga, menyediakan masjid sementara agar spiritualitas dan moralitas juga terjaga, serta menyediakan layanan trauma healing agar motivasi tetap positif. Ternasuk menyediakan program pendidikan untuk anak-anak agar tersedia kegiatan yang positif bagi anak-anak.

Program di Cianjur ini tentu masih panjang perjalanannya, mari berdoa agar Allah SWT mudahkan prosesnya agar kehidupan warga Cianjur kembali pulih, amin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image