Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

KKN UAD Gelar Cooking Class Bersama Siswa PAUD Tukangan

Eduaksi | Wednesday, 21 Dec 2022, 08:56 WIB
Cooking class pembuatan puding sayur oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 84 Unit VI.B.III melakukan inovasi membuat puding dari bahan dasar sayuran di Kampung Tukangan, Tegalpanggung, Danurejan, Yogyakarta (14-12-2022). Bertempat di Balai Warga wilayah setempat, kegiatan tersebut menyasar siswa-siswi Satuan PAUD Sejenis (SPS) Kampung Tukangan.

Kreasi puding sayur digelar dengan tujuan untuk mengajak anak-anak agar gemar mengonsumsi sayur dan memperkenalkan kepada mereka tentang jenis-jenis sayuran. Bukan tanpa alasan, sekarang ini, tidak sedikit anak yang enggan mengonsumsi sayuran. Hal tersebut jelas membuat orang tua harus memutar otak untuk membujuknya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim ahli National Institutes of Health di Amerika Serikat, tercatat bahwa jarang mengonsumsi sayur akan menyebabkan sembelit, sulit buang air besar, hingga radang usus.

Rangkaian acara dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama adalah pengenalan jenis-jenis sayuran berupa pakcoi, wortel, tomat, dan pare. Anak-anak juga dikenalkan dengan berbagai tekstur untuk meningkatkan keterampilan motorik mereka. Sementara sesi kedua, dilanjutkan dengan cooking class yang mengajak anak-anak membuat puding secara langsung. Wortel dan pakcoi digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan puding.

Ketua Unit VI.B.III Hilmy Hartono mengungkapkan bahwa kreasi puding sayur merupakan cara menyenangkan untuk mengonsumsi sayuran. “Sering kali anak-anak susah makan sayur dengan dalih rasa yang tidak enak atau pahit, oleh karena itu, kami menginovasikan puding ini agar mereka tetap bisa mendapatkan gizi yang seimbang,” terang Hilmy.

Hasil olahan puding sayur juga ditanggapi positif oleh Rini selaku Ketua SPS dan Ketua RW 04. Ia menuturkan bahwa kreasi tersebut sangat menarik, “Karena diformulasikan dengan sayuran sebagai bahan utama. Anak-anak tidak akan merasa bahwa sejatinya mereka sedang mengonsumsi sayuran.” Bagi orang tua yang memiliki anak tidak suka sayuran, inovasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif cerdas. (tsa)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image