Nikmat Tak Terhingga dari Rabbmu
Agama | 2022-12-19 11:21:01Sebenarnya Allah Subhanahu wa ta'ala sudah Menjanjikan kebahagiaan kepada siapa saja yang beriman kepada-Nya, kemudian ia menjalankan setiap perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya dalam ketakwaan, dan kemudian ia melakukan kesemuanya dengan penuh keikhlasan semata-mata karena mencari keridaan-Nya, maka merekalah orang-orang yang berhak untuk mendapatkan kebahagiaan.
Sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Seseorang yang benar dalam keimanan dan ketakwaannya kepada Allah ta'ala, maka ia akan mampu menerjemahkan keimanan dan ketakwaannya tersebut ke dalam tindakan sehari-harinya, yang tercermin dalam indahnya akhlak yang ia miliki.
Sebagaimana kita tahu, bangunan keimanan kita ibarat seperti sebuah pohon. Akarnya yang menghunjam dan terpatri dalam keyakinan dan bersemayam di kedalaman hati kita adalah akidah. Dahan dan ranting-ranting dari pohon keimanan kita adalah ibadah-ibadah yang kita lakukan untuk-Nya. Sedangkan akhlak dan kemanfaatan yang kita berikan kepada sesama adalah buah alami dari pohon keimanan yang kita miliki, yang akan memberikan buahnya pada setiap musim dan di setiap keadaan dengan seizin Allah Subhanahu wa ta'ala.
Maka inilah kebahagiaan balasan yang Allah Subhanahu wa ta'ala berikan kepada sesiapa yang beriman kepada-Nya dan melakukan perbuatan-perbuatan baik,
"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.". (QS. Al-Baqarah [2]: 25)
Allah Subhanahu wa ta'ala juga akan memberikan balasan kebahagiaan bagi mereka yang tetap istiqamah di dalam menjaga keimanan dan ketakwaannya,
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, Tuhan kami adalah Allah’, kemudian mereka meneguhkan kesabaran mereka, maka malaikat akan merasa turun kepada mereka dengan mengatakan, Janganlah kalian takut dan janganlah kalian sedih, dan bergembiralah kalian dengan surga yang telah menjanjikan Allah kepada kalian.” (QS. Fushilat [41]: 30)
Dan bagi orang-orang yang mengikuti kebaikan dan melakukan amalan-amalan saleh, Allah Subhanahu wa ta'ala mewasiatkan,
"Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.” (QS. Asy-Syura': 22)
Bagi orang-orang yang berada dalam kesabaran, saat Allah Ta’ala memberikan ujian dan cobaan, mereka akan memperoleh berkah yang besar dari sisi Allah ta'ala,
"Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta benda, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang akan mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk." (QS. Al-Baqarah [2]: 155–157)
Bagi mereka yang gugur di jalan dakwah, Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikan jaminan rezeki dan memberikan kehidupan yang lebih mulia di sisi-Nya sebagai balasannya,
"Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup dan berada di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki. Mereka dalam keadaan gembira, disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwasanya tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bersuka-cita dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan bahwasanya Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan pahala orang- orang yang beriman." (QS. Ali Imran [3]: 169-171)
Allah Subhanahu wa ta'ala juga akan mengganti keimanan dan perjuangan yang kita lakukan di jalan-Nya dengan kenikmatan surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
“Sungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman, diri dan harta mereka dengan memberikan surga yang penuh dengan kenikmatan bagi mereka. di dalam Taurat, Injil, dan AlQuran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual-bali yang telah kalian lakukan dan itulah kemenangan yang besar." (QS. At-Taubah [9]: 111)
Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.