Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image rheisya eka

Pro dan Kontra Menonton Kartun

Edukasi | 2022-12-19 10:10:10
Ilustrasi Anak Menonton Kartun (Sumber: Pixabay)

Anak-anak suka sekali menonton kartun. Sajian animasi yang berwarna-warni dan jalan cerita yang seru, sangat sulit untuk dilewatkan. Mereka menonton kartun di berbagai macam media seperti, TV, YouTube, Disney+, dan lain sebagainya. Lalu, apakah kartun membawa manfaat bagi mereka, atau malah memberikan dampak buruk? Yuk, simak pembahasan di bawah ini.

Mengenal Kartun

Kartun adalah film yang menciptakan khayalan gerak sebagai hasil pemotretan rangkaian gambar yang melukiskan perubahan posisi. Kartun pertama kali diterapkan dalam sebuah film pada abad ke 19 atau lebih tepatnya pada tahun 1877 oleh kartunis pertama di dunia yaitu Charless-Emile Reynaud - seorang ilmuwan asal Perancis. Pada saat itu kartun diputar di dalam sebuah alat pemutar animasi kuno yang disebut dengan Praxinoscope. Sejak saat itu, film kartun menjadi berkembang saat pesat, dan menjadi salah satu genre film yang paling digemari di dunia (Skandinavia, 2022).
Manfaat Menonton Kartun

Siapa yang masih berpikir kalau kartun hanya sebagai sarana untuk hiburan? Selain sebagai hiburan, Ternyata kartun memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Ada beberapa manfaat menonton kartun bagi anak-anak;

1. Memperbanyak Kosakata Anak

Di dalam kartun terdapat banyak sekali dialog antar tokohnya, anak-anak akan menirunya dan hal itu dapat membuat kosakatanya menjadi semakin bertambah.

2. Media untuk Belajar Bahasa Asing

Kartun yang berbahasa asing seperti bahasa Inggris ternyata dapat menjadi media untuk anak belajar bahasa asing. Karena dengan menontonnya anak-anak akan mengetahui beberapa kosakata dalam bahasa Inggris.

3. Belajar Kebudayaan Luar

Lewat kartun, anak-anak juga bisa belajar kebudayaan luar. Seperti kartun Disney yang berjudul Mulan, film kartun tersebut memiliki latar tempat di Cina. di dalam kartun Mulan anak-anak bisa belajar bagaimana kebudayaan yang ada pada negara tersebut.

4. Mengasah Kreativitas Anak

Kartun yang memiliki warna-warna yang menarik mata dapat membuat anak terlatih kreativitasnya. Alur cerita yang terkadang membutuhkan problem-solving juga dapat mengasah kreativitas anak, dirinya akan terasah untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak Buruk Kartun

Walaupun menonton kartun dapat memberikan manfaat bagi anak-anak, menurut saya ada beberapa mudarat yang diakibatkan oleh menonton kartun;

1. Terpengaruh oleh Kekerasan yang pada Film Kartun

Tidak bisa dipungkiri bahwa, sekalipun kartun itu diperuntukan untuk anak-anak, adegan kekerasan seperti contohnya seorang pahlawan yang melawan musuhnya, atau seorang hewan predator yang memakan mangsanya, dan adegan kekerasan lainnya masih sering kita temukan di dalam kartun anak-anak.Kita bisa ambil contoh pada kartun “Tom and Jerry” di dalam kartun itu banyak sekali menampilkan adegan kekerasan, seperti Tom yang mencoba menangkap Jerry dengan berbagai jebakan tikus, lalu ternyata Tom dijebak kembali oleh Jerry dan terlihatlah Tom mengalami banyak kesialan, dengan terkena jebakan yang ia pasang sendiri, terbentur benda-benda tumpul dan lain sebagainya.Anak-anak suka sekali meniru apa yang mereka lihat, oleh karenanya akan sangat berbahaya jika mereka meniru adegan kekerasan tersebut di dalam kehidupan nyata. Mereka belum paham bahwa adegan tersebut bukan untuk dilakukan di kehidupan nyata.

2. Membuat Anak Sulit Bersosialisasi dengan Temannya

Menonton Kartun itu sangat menyenangkan, bahkan orang-orang yang sudah dewasa pun masih senang melakukannya. Namun, terkadang anak-anak suka lupa waktu saat menonton, mereka menghabiskan banyak waktu di depan layar kaca TV dan kehilangan waktunya untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya diluar.

3. Timbulnya Masalah Kesehatan

Sebagai akibat dari terlalu lama menonton film kartun, anak-anak bisa menjadi kecanduan. Mereka akan kekurangan gerak dan mengakibatkan pada masalah obesitas

Penutup

Baik Manfaat maupun mudarat menonton film kartun bagi anak-anak, semua tergantung dari pemilihan konten di dalamnya. Tidak bisa dipungkiri ada banyak kartun yang tidak bisa dikonsumsi oleh anak-anak. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus bisa selektif dalam pemilihan kartun bagi anak kita agar terhindar dari mudarat yang tidak diinginkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image