Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Najmuddin Saifullah

Kenapa Puasa Ramadan dan Idul Fitri Semakin Maju Tiap Tahunnya?

Agama | Saturday, 17 Dec 2022, 09:23 WIB
Free Vector | Free vector realistic eid mubarak background with candles and moon (freepik.com)" />
Free Vector | Free vector realistic eid mubarak background with candles and moon (freepik.com)

Pernahkah terlintas di benak kita kalau puasa ramadan yang dijalani, makin maju setiap tahunnya. Misalnya saja puasa Ramadan tiga tahun lalu dimulai di bulan Mei, tetapi tahun ini dimulai pada bulan April. Hal ini juga berlaku pada bulan hijriah lain seperti Syawal dan Zulhijah yang di dalamnya terdapat hari raya idul fitri dan idul adha. Penyebabnya adalah karena ada selisih antara tahun hijriah dengan tahun masehi. Tahun hijriah berusia 354 hari bagi tahun pendek (basithoh) dan 355 hari bagi tahun panjang (kabisat). Sedangkan tahun masehi berjumlah 365 hari bagi tahun pendek (basithoh) dan 366 hari bagi tahun panjang (kabisat). Dari jumlah tersebut, setidaknya ada empat kombinasi yang menghasilkan selisih hari sebagai berikut:

a. Kabisat masehi – kabisat hijriah --> 366 – 355 = 11

b. Kabisat masehi – basithoh hijriah --> 366 – 354 = 12

c. Basithoh masehi – kabisat hijriah --> 365 – 355 = 10

d. Basithoh masehi – basithoh hijriah --> 365 – 354 = 11

Selisih 11 hari memiliki peluang terjadi dua kali lipat dibanding selisih 12 dan 10 hari. Kemudian hal lain yang menjadikan selisih 11 akan sering terjadi adalah kombinasi bashithoh masehi – basithoh hijriah terjadi lebih banyak. Tahun basithoh pada masehi terjadi 3 kali dalam satu daur (4 tahun), sedangkan kabisatnya hanya sekali. Ini menunjukkan peluang basithoh terjadi sebanyak 75 persen. Kemudian untuk tahun basithoh terjadi 19 kali dan kabisat 11 kali dalam satu daur (30 tahun) berdasarkan hisab urfi. Peluang basithoh masih lebih banyak yaitu 63 persen. Berdasarkan hal itu, rata-rata selisih hari antara tahun masehi dengan hijriah adalah 11 hari. Meskipun terkadang bisa memiliki selisih 10 atau 12 hari. Contohnya adalah idul fitri tahun 1443 H terjadi pada tanggal 2 Mei 2022 M. Idul fitri tahun selanjutnya (tahun 1444 H), maju 11 hari bertepatan pada tanggal 21 April 2023 M.

Maka jangan heran apabila dalam satu tahun Masehi akan terjadi puasa Ramadhan sebanyak dua kali. Hal ini akan terjadi di tahun 2030 M. Pada bulan Januari tepatnya tanggal 5 akan dimulai puasa Ramadan tahun 1451 H. Kemudian masih di tahun 2030 M, awal puasa akan terjadi lagi pada tanggal 25 Desember, yaitu Ramadan tahun 1452 H.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image