Hibah dari Pemkot Semarang, Lapas Semarang Kini Miliki Ambulans
Info Terkini | 2022-12-16 21:34:13Semarang_Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menerima hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupa satu unit mobil ambulans yang diserahkan secara simbolis oleh Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (16/12).
Selain menghibahkan mobil ambulans, Lapas Semarang juga menerima hibah pembangunan pendopo yang dinamakan “Andaru” senilai Rp 500 juta.
Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan ke lapas. Mobil ambulans dapat diperuntukan dan digunakan dalam kondisi darurat maupun membawa narapidana ke rumah sakit rujukan lapas.
“Sekitar 90 persen dari penghuni di lapas semarang ini adalah warga Kota Semarang. Jadi sudah menjadi kewajiban Pemkot Semarang untuk membantu akses kesehatan untuk warga binaan ,” ungkap Mbak Ita.
Sementara aula yang diresmikan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertemuan maupun sarana olahraga di lapas. Baik untuk kunjungan secara tatap muka maupun kegiatan pembinaan.
Mbak Ita berharap berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Semarang bersama Lapas Semarang bisa berdampak positif dan bermanfaat bagi narapidana.
“Harapannya warga binaan di lapas ini bisa menjadi insan yang lebih baik lagi saat keluar nanti dan tidak melakukan pelanggaran hukum lagi kembali ke lapas,” harapnya.
Sementara, Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengungkapkan bahwa saat ini lapas memang terkendala alat transportasi Ke Tika ada narapidana yang sakit dan hendak dibawa ke rumah sakit di luar lapas. Hal itu dikarenakan mobil ambulans yang ada kondisinya sudah tidak mumpuni untuk dioperasikan.
“Mobil ambulans yang dimiliki lapas kini sudah saatnya diganti lantaran termakan usia sehingga tak layak digunakan,” tutur Tri Saptono.
Bantuan mobil ambulans dari Pemkot Semarang ini akan sangat membantu saat narapidana membutuhkan penanganan medis khusus.
“Di lapas sudah ada klinik pratama, namun saat ada narapidana yang membutuhkan perawatan lebih intensif pastinya butuh rujukan ke rumah sakit di luar lapas. Tentunya mobil ambulans bantuan Pemkot Semarang pasti sangat kami butuhkan,” tambah Kalapas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.