Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MUHAMMAD AFIF AL FITROH

Cara Mendidik Seseorang Murid tanpa Amarah

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 15 Dec 2022, 16:59 WIB

Sebagai murid atau santri saya sering menemukan namnya nyai atau kyai yang memarahi santrinya dan itu menjadi hal yang biasa menurut saya karena mungkin santri tersebut berbuat salah atau lain sebagainya. Dan hal ini juga biasa terjadi pada siswa baik di lingkungan sekolah ataupun lingkungan pendidikan yang lainnya. Sebuah kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi pada siswa atau santri sekalipun karena kembali lagi pada hakikatnnya kita adalaha manusia, dan manusia adalah tempat salah dan dosa.

Jadi jika seseorang santri atau murid melakukan kesalahan itu adalah hal wajar. Tetapi dengan adanya guru sebagai pembimbing yang mengarahkan seseorang murid atau santri ke jalan atau kearah yang baik dan benar. Bukan hanya itu tugas seorang guru adalah sebagai panutan dan contoh bagi para muridnya atau kyai yang menjadi suri tauladan yang baik bagi para santrinya.

Karena menurut pribadi orang marah tidak sampai setiap hari jikalau memang sampai setiap hari , maka akan sangat tidak sehat dan akan mempengaruhi badan atau tubuh kita baik dari segi kesehatan maupun mental. Bukan hanya akan mempengaruhi seseorang guru saja tetapi itu semua akan mempengaruhi mental dan sikis anak murid atau santri tersebut. Dan itu semua tidak baik bagi mereka, apalagi mereka yang dimana para murid atau santri tersebut masih dalam tahap pertumbuhan.

Mereka masih ingin tau akan bantyak hal yang ingin mereka tau.apalgi dalam masa remja yang di mana masa remaja ini adalah masa yang rentan bagi mereka di usia smp bahkan sampai sma adalah masa dimana diri mereka sangat ingin meng explore apa yang ada baik itu yang bersifat positif ataupun negative.maka dari itu tugas seseorang guru adalah membimbing mereka kearah positive bukan negative.

Padahal sebagai pengajar ada loh beberapa cara agar kita tidak cepat marah ketika meghadapi murid yang sangat nakal. Pertama kita harus bisa berteman dengan mereka . tetapi tetap dengan murid yang ber akhlakul karimah terhada gurunya. Menjadi teman bagi para murid bukanlah hal yang salah selama itu dalam hal yang baik. Selanjutnya kita bisa berdiskusi dengan murid kita apa yang mereka keluhkan apa yang mereka rasakan agar kita juga lebih peka terhdap mereka dan kita pun bisa bertukar pikiran dengan mereka sambil kita mengarahkan mereka terhadap hal yang baik.

Dan kita pun bisa untuk membuat oerjanjian kepada mereka semisalkan mereka melanggar sesuatu. Dan jangan di bentak berikan lah saja peringatan agar mereka paham dan belajar memahami arti tanggung jawab. Kita juga sebagai pengajar mengkoreksi apa kesalahan kita dalam mengajar sehingga mereka tidak paham dengan apa yang kita terangkan.

Tetapi tetap saja jika kita ingin melaksanakan beberapa cara di atas . sebagai pengajar kita harus bisa membuat karakter yang baik bagi para murid kita sendiri. Membentuk akhlakul karimah yang baik bagi para murid adalah hal yabg sangat penting agar mereka bisa menjadi manusia yang penuh dengan sopan santun. Di Negara Indonesia ini tata karma sangat di jaga sekali . di daerah manapun kita akan selalu di sambut hangat oleh penduduk pribumi di daerah tersebut. Adat sopan santun ini harus turun terlebih dahulu dan di ajarkan terlebih dahulu sebelum pelajaran ilmiah lainya. Yang pertama harus di ajarkan kepada murid adalah akhlak bukan pelajaran umum . karena adab itu kedudukan nya di atas ilmu. Dan hal ini yang sangat jarang kita dapatkan dalam pelajaran sekolah umum di Indonesia .

Malah pelajaran akhlakkul karimah ini sering kita temui di dalam pelajaran pondok pesantren terutama pondok pesantren yang berbasis kitab kuning. Jadi para santri ini di ajarkan pertama kali adalah akhlak terhadap guru atau ustadz. mereka sangat memperhatikan tingkah laku mereka terhadap guru. Dan sebaiknya guru pun menjaga dan memberikan contoh akhlak yang baik bagi para santrinya.

Dan hasilnya menciptakan manusia yang ilmiah amaliyah, amaliyah ilmiah.memarahi murid atau santri adalah cara yang kurang bijak . Karena dengan cara memarahi seorang murid bukan membuat murid itu jera .tetapi akan membuat murid atau santri itu menjadi jadi kenakalnnya kembali lgi karena jiwa remaja mereka yang masih berapi api di dalam diri mereka.

Jiakalau kita melarang apa yang mereka inginkan maka mereka akan membangkang tetapi jika kita membiarkan mereka terjerumus dalam hal negative maka mereka akan rusak. Pada zaman ini sekarang dengan cara yang baik dan sopan dengan berakhlakul karimah tinggi.

Dengan kita sebagai tenaga pengajar menjadi contoh bagi mereka. bagaimana bisa seorang murid menjadi baik jika orang yang menjadi panutannya adalah orang yang buruk akhalaknya.Guru itu artinya di gugu dan di tiru artinya seseorang guru adalah contoh bagi para muridnya.

Jadi suka tidak suka harus memeberikan contoh yang baik . maka dari sangat di sayangkan dengan adanya guru yang sering memarahi muridnya . marah boleh tetatpi sering memarahi itu yang tidak boleh.

Perlu di ingat guru adalah contoh bagi para muridnya maka dari itu berilah contoh yang baik bagipara murid. Baik dalam lingkungan pendidikan ataupun di luar lingkungan pendidikan jangan pernahmemberi contoh yang tidak baik jaga sikap dan akhlak.Guru di beri amanah agar menjadi suri tauladan bagi para muridnya maka dari itu wajib untuk guru menjaga akhlakkul karimah nya. Maka jadilah guru yang amanah bukan pemarah. Karena kitatidak tau bagaimana kehidupan seorang murid di luar lingkungan sekolah nya. Mungkin ada yangbroken home atau menjjadi sasaran amarah orang tuanya dan lain sebagai nya. Maka dari itu guru di tuntut untuk mengerti keadaan muridnya agar lingkungan sekolah atau belajar tidak menjadi tekanan bagi seorang murid tersebut. Jadikan lah lingkungan pendidikan adalah tempat yang nyaman bagi paramurid bukan menjadi tempat yang harus di hindari oleh mereka. Pada zaman ini akhlak adalah hal yang sangat penting bagi semua orang dan saya sangat setuju dengan apa yang ada di atas ini saya pun sangat mendukung dengan adanya pedidikan karakter muridyang ber akhlakul karimah agar bukan hanya saja pintar dalam ilmiah tetapi juga mempunya sifat dan sikap yang baik pula. Walaupun masih banyak kekurangan dalam artikel ini tetap saja apa yang ada di dalam nya sangat mendalam maknannya bagi kehidupan. Jagalah akhlak para murid agar mereka kelak bisa menjadi manusia yang baik . sekian terimakasih MUHAMMAD AFIF AL FITROH

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image