Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zainab Al-Muhdar

Barat Kepanasan, Dukungan Terhadap Palestina Menggema di Piala Dunia 2022

Olahraga | Wednesday, 14 Dec 2022, 04:02 WIB
Sumber = republika.co.id/ Achraf mengibarkan bendera Palestina setelah pertandingan sepakbola piala dunia FIFA 2022 dan setelah mengalahkan Portugal.

Kemenangan Maroko atas Portugal dengan skor 1-0 merupakan prestasi yang menggembirakan dan sejarah baru dalam sepakbola dunia sebagai satu-satunya negara Afrika dan negara Arab yang masuk 8 besar dan kini masuk dalam babak semifinal. Kemenangan ini merupakan hal yang mengejutkan bagi seluruh kalangan terutama negara-negara barat dengan kesombongannya tidak senang akan hal ini.

Terlepas dari kerjasama pemerintahan Maroko bekerjasama dengan Zionis, sikap rakyat Maroko tetap pada Palestina sebagaimana Palestina merupakan negara yang terjajah selama 74 tahun lamanya.

Selanjutnya, dukungan orangtua termasuk ibu dari para pemain sepakbola Maroko juga menjadi kekuatan doa yang membawa Maroko pada posisi seperti sekarang ini. Hal ini juga tidak luput dari dukungan dan doa para fans yang terdiri dari berbagai negara termasuk Palestina.

Kemenangan Maroko atas Portugal dengan skor 1-0 merupakan prestasi yang menggembirakan dan sejarah baru dalam sepakbola dunia sebagai satu-satunya negara Afrika dan negara Arab yang masuk 8 besar dan kini masuk dalam babak semifinal. Kemenangan ini merupakan hal yang mengejutkan bagi seluruh kalangan terutama negara-negara barat dengan kesombongannya tidak senang akan hal ini.

Terlepas dari kerjasama pemerintahan Maroko bekerjasama dengan Zionis, sikap rakyat Maroko tetap pada Palestina sebagaimana Palestina merupakan negara yang terjajah selama 74 tahun lamanya.

Selanjutnya, dukungan orangtua termasuk ibu dari para pemain sepakbola Maroko juga menjadi kekuatan doa yang membawa Maroko pada posisi seperti sekarang ini. Hal ini juga tidak luput dari dukungan dan doa para fans yang terdiri dari berbagai negara termasuk Palestina.

Salah satu pemain sepabola Maroko Achraf Hakimi mencium kening Ibunya setelah Maroko mengalahkan Belgium pada (27/11) - Khaleej Times

Sofiane Boufal (pemain sepakbola Maroko) merayakan kemenangan setelah mengalahkan Portugal bersama dengan Ibunya.

Foto diatas merupakan momen haru, luar biasa dan indah ketika merayakan kemenangan bersama dengan orang terkasih yaitu Ibu. Ini menunjukkan bagaimana kekuatan berbakti kepada ibu, doa ibu memiliki kekuatan yang dahsyat hingga Maroko bisa masuk dalam kategori 4 besar piala dunia FIFA 2022.

Selanjutnya, selain berbakti kepada ibu, solidaritas pendukung Maroko dihadiri oleh beragam pihak termasuk penyanyi lagu religius terkenal yaitu Maher Zain dan Humood Al-Khuder yang turut menyaksikan dalam pertandingan tersebut.

Aljazeera - Supporter pendukung Maroko yang memeriahkan pertandingan di Stadion Thumama, Qatar.

Selanjutnya, ada beberapa hal yang menarik dalam pertandingan ini yaitu Maroko sebagai satu-satunya negara dari benua Afrika yang melaju ke babak semi-final juga mampu mengalahkan Christian Ronaldo dan tim (yang mewakili tim Portugal) hingga menangis keluar dari areal stadion sebagai berikut.

Sporting News - Christian Ronaldo menangis setelah Portugal kalah dalam melawan Maroko.

Selain itu, kemenangan Maroko membuat dunia Barat memanas bahkan salah satu media Jerman Taz menyebut tim sepakbola Maroko sebagai "Anti Semit".

"Anda hanya perlu menyukai Piala Dunia di luar Maroko – bukan? Fakta bahwa catatan anti-Semit ditambahkan ke kegembiraan membuat segalanya menjadi sulit". tutur media Taz Jerman.

Dibalik antusiasme warga Palestina yang menonton Maroko dan merayakan kemenangan Maroko, Zionis dengan brutal melakukan serangan kepada warga Palestina yang dilansir langsung oleh media @qudsnen.

Terakhir, Maroko dijadwalkan bertanding dengan Perancis pada tanggal 15 Desember mendatang yang menentukan siapa yang akan lanjut ke babak final mendatang. Semoga Maroko bisa meraih kembali kemenangan sebagai juara FIFA World Cup 2022 mendatang.

-ZM-

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image