Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image wisanggeni

5 Cara Jualan di Instagram agar Laris

Bisnis | Tuesday, 13 Dec 2022, 11:18 WIB

Instagram menjadi tempat jualan yang paling ramai sekarang ini. Pengguna di IG sudah mencapai puluhan juta orang.

Namun, tidak mudah sukses jualan di Instagram karena ketatnya persaingan. Semua orang berlomba - lomba membuka toko online di IG.

Untuk membantu pemula yang ingin mulai bisnis online di Instagram, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Upload Konten Berkualitas

Pastikan Anda menyajikan konten yang unik atau tidak pasaran—terutama jika dibandingkan dengan kompetitor. Selain lebih disenangi, konten yang unik dan berkualitas dapat menjadi identitas atau branding tersendiri ketika jualan di Instagram.

Tips yang bisa Anda coba untuk membuat konten yang unik misalnya adalah dengan memilih paduan corak warna gambar atau pemilihan gaya bahasa yang khas. Dari segi kualitas, audiens umumnya tertarik pada konten yang informatif, solutif, atau menghibur.

Jika dirangkum, berikut adalah kriteria kualitas konten yang harus dipertimbangkan jika ingin menambah followers Instagram Bisnis Anda:

Visual yang unik dan berkarakter

Konten relevan namun variatif

Isi konten informatif, solutif, atau menghibur

Caption mendukung

Resolusi gambar tinggi

2. Rutin Buat Konten Relevan

Calon pelanggan umumnya mengecek feed sebelum memutuskan untuk mengikuti akun Instagram. Tujuannya adalah untuk menilai apakah akun tertentu mampu memberikan asupan konten yang relevan dengan intensitas yang rutin namun tidak mengganggu.

Taruhlah Anda berjualan furniture di Instagram. Calon pelanggan akan lebih tertarik untuk mengikuti dan berkomentar jika Anda memiliki variasi konten yang lebih interaktif. Misalnya dengan turut membahas tips merawat furnitur atau membagikan inspirasi tata letak ruang tamu.

Inilah mengapa meski tujuan utama Anda adalah berjualan, akun Instagram Bisnis juga perlu diisi dengan selingan konten yang tidak melulu bernada hard-selling.

Salah satu rasio unggahan Instagram yang populer adalah aturan 4:1:1. Artinya, di setiap 6 konten yang dimuat di Instagram, 4 di antaranya adalah konten yang menghibur atau edukatif, 1 konten soft-selling, dan 1 konten hard-selling.

3. Optimasi Link di Profil Instagram

Instagram menyediakan kolom link di bio profil untuk memudahkan pengguna meletakkan tautan yang relevan dengan produk/jasa yang Anda jual. Fitur ini sangat membantu meningkatkan penjualan, khususnya untuk akun jualan juga memiliki situs belanja sendiri atau membuka toko online di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

Kabar baiknya, Anda tidak harus memiliki website tersendiri untuk menyertakan tautan link. Banyak aplikasi yang bisa menampung daftar link yang bisa dikustomisasi sesuai preferensi

4. Follow Akun Lain dengan Selektif

Untuk berjualan di Instagram melalui akun bisnis, Anda perlu memahami bahwa interaksi yang dilakukan di akun tersebut tidak bisa disamakan dengan perilaku Anda di akun personal. Untuk menjangkau target pasar yang tepat, akun Instagram bisnis sebaiknya hanya mengikuti tipe akun yang memiliki minat yang serupa dengan produk/jasa yang dijual.

Bagaimana cara menemukan akun-akun dengan kriteria tersebut? Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek hashtag yang relevan atau mencarinya akun-akun yang berinteraksi aktif dengan akun kompetitor Anda.

Agar tidak dianggap sebagai akun spam oleh Instagram, lakukan langkah ini secara berkala, misalnya dengan membatasi jumlah maksimal akun yang diikuti dalam sehari.

5. Bubuhkan Tagar yang Tepat

Tagar atau hashtag membantu memperluas aksesibilitas unggahan Anda melalui kata kunci tertentu. Instagram memberikan batasan hingga 30 hashtag per unggahan yang bisa Anda gunakan untuk menjangkau target pasar yang dituju.

Misalnya Anda menjual kosmetik, Anda bisa menambahkan hashtag #JualMakeUp atau #MakeUpMurah untuk mempertemukan produk Anda dengan audiens potensial yang sedang mencari kata kunci tersebut.

Pertanyaannya, berapa jumlan hashtag Instagram yang disarankan? Apakah menaruh 30 hashtag di Instagram adalah tindakan tepat? Meski jumlah yang paling tepat masih diperdebatkan, kebanyakan sumber merekomendasikan pengguna Instagram untuk menggunakan 3-5 hashtag saja atau maksimal sekitar 11 hashtag.

Penutup

Meskipun pengunjungnya banyak, namun ketatnya persaingan membuat jualan online di sosial media IG bukan perkara mudah. Ada banyak tantangan yang perlu diatasi.

Semoga cara dan tips jualan yang sudah dibagi diatas bisa membantu para pemula untuk sukses berbisnis online di Instagram.

https://duwitmu.com/usaha/cara-mengembangkan-bisnis-online-shop-instagram

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image