Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sabbaruddin

Aksi Bela Nelayan BEM Nusantara Aceh

Info Terkini | Monday, 12 Dec 2022, 20:06 WIB
Sumber Gambar : Humas BEM Nus. Aceh

Banda Aceh | Senin 12 Desember 2022

BEM Nusantara Aceh Melancarkan Aksi Demonstrasi di Dinas Kelautan dan perikanan Aceh, Koordinator Daerah Aceh Muhammad Khalis menyuarakan kesulitan Nelayan Aceh. Melalui Kabid Kastrat sekaligus sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Sabarudin menyatakan akan terus mengawal dan mengusut tuntas petisi yang telah ditandatangani oleh pihak dinas terkait. Ujar Sabarudin

Aksi berjalan dengan damai dan diikuti beberapa kampus yang tergabung dalam Aliansi BEM Nusantara yang berada dikawasan Kota Banda Aceh dan Aceh besar, Universitas Abulyatama, Universitas Ubudiyah Indonesia, Universitas Bina Bangsa Gatsempena, Perguruan Tinggi Al-Washliyah, Politeknik Indonesia Venezuela, Akademi Farmasi, Koordinator Daerah M. Khalis menyatakan aksi ini pure Karena kondisi Nelayan Aceh yang sangat memprihatinkan, dan sudah kita lakukan kajian selama satu bulan. Ujar M. Khalis

Koordinator Daerah Aceh Muhammad Khalis sekaligus Presiden Mahasiswa Universitas Abulyatama berterimakasih kepada Presiden Mahasiswa yang berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, Karena komitmen bersama untuk mengawal Kinerja Pemerintah tentu akan menumbuhkan Negeri ini, Kata M.Khalis saat diwawancarai awak media.

Sabarudin sebagai Ketua Bidang Kajian Strategis (Kabid Kastrat) BEM Nusantara Aceh, mengatakan "telah melakukan survei dan mengkaji persoalan Kelautan dan Perikanan sejak awal November lalu dan menemukan beberapa temuan yang sangat memperihatinkan terkait kondisi nelayan, tentunya hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja dan harus disuarakan serta memintai pertanggungjawaban Dinas Kelautan dan perikanan untuk segera memperhatikan secara intens kondisi Nelayan kita di Aceh "

Ketua Bidang Kajian Strategis itu menjelaskan persoalan Kelautan dan perikanan serta menyimpulkan menjadi 4 Poin tuntutan, 1. Meminta kepada kepala dinas untuk memaksimalkan kinerja pegawai dalam pelayanan adminnistrasi,

2. Meminta KADIS perikanan dan kelautan untuk mempersingkat proses perizinan dan pelayaran kepada nelayan, 3. Meminta kepada dinas kelautan dan perikanan Aceh untuk memperhatikan dan mengoptimalkan fasilitas TPI di setiap daerah, 4. Meminta kepada kepala dinas perikanan dan kelautan untuk membuka dan transparansi terhadap dugaan issue penyelewengan anggaran dana sebesar 196 M pada tahun 2019. Hal ini kami lakukan hanya untuk menyampaikan keluhan dan kesulitan para Nelayan. Ujarnya

BEM Nusantara Aceh sukses menyuarakan dan menyampaikan tuntutan kepada Dinas kelautan dan perikanan Aceh untuk segera diproses dan direalisasikan untuk kemudahan para nelayan dalam melakukan aktivitas nya, dan BEM Nusantara juga menyatakan memberi waktu 3 Bulan untuk mengetahui apakah tuntutan mereka terealisasi dengan baik atau tidak, dan bila tidak direalisasikan dengan baik BEM Nusantara menyatakan akan siap melakukan aksi lanjutan.

Chaidir Furrazinur Koordinator Lingkungan Hidup dan Kemasyarakatan Pusat BEM Nusantara, mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh BEM Nusantara daerah Aceh. Ia menjelaskan betapa pentingnya Gerakan Mahasiswa untuk menyuarakan hak-hak masyarakat dan mengkritisi untuk membangun negeri ini, ujar Pengurus pusat BEM Nusantara itu. Namun Chaidir sangat penasaran dan ingin menguliti issue dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan perikanan Aceh serta memberikan komitmen untuk terus mengawal persoalan yang ada di Dinas Kelautan dan perikanan Aceh, ujarnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image