Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ainiyyah Puteri

PERAN MAHASISWA DALAM MENJAGA KEHARMONISAN SOSIAL

Edukasi | 2022-12-12 19:04:17

Kata Mahasiswa dibentuk dari dua kata dasar yaitu “Maha” dan “Siswa”. Maha yang berarti besar atau agung, sedangkan Siswa berarti orang yang sedang belajar. Kombinasi dua kata ini menunjuk pada suatu kelebihan tertentu bagi penyandangnya. Didalam PP No.30 Tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu ( Bab I ps.1 [6] ), yaitu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan, megembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian ( Bab II ps,1 [1] ). Dengan demikian, Mahasiswa adalah anggota dari suatu masyarakat tertentu yang merupakan “elit” intelektual dengan tanggung jawab terhadap ilmu dan masyarakat yang melekat pada dirinya, sesuai dengan lembaga tempat ia bernaung.

Mahasiswa adalah anggota masyarakat yang berada pada tataran elit karena kelebihan yang dimilikinya, yang dengan demikian mempunyai kekhasan fungsi, peran dan tanggung jawab. Dari Identitas dirinya tersebut, Mahasiswa sekaligus mempunyai tangung jawab intelektual, tanggung jawab sosial, dan tanggung jawab moral.

Didalam suatu Negara atau Masyarakat, pasti tidak selalu berjalan dengan mulus. Pasti ada sesuatu yang tidak diharapkan terjadi oleh Masyarakat. Ada situasi-situasi yang merugikan banyak orang dan tidak diinginkan terjadi. Situasi tersebut sangat berdampak bagi masyarakat banyak. Itu akan mengganggu keseimbangan kehidupan Masyarakat. Sehingga fungsi-fungsi kehidupan juga akan terganggu. Situasi tersebut adalah Masalah Sosial.

Ada banyak masalah yang sering terjadi. Masalah tersebut bisa dikatakan sebagai Masalah Sosial. Akan tetapi, banyak Masyarakat yang belum menyadari bahwa masalah-masalah tersebut adalah Masalah Sosial. Berikut ini adalah contoh-contoh masalah sosial yang dekat dengan kehidupan Masyarakat.

Pengangguran

Pengangguran termasuk kedalam masalah sosial yang sangat besar di Indonesia. Pengangguran terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah karena persaingan dari sumber daya manusia. Persaingan ini terjadi dalam hal mencari lapangan pekerjaan. Biasanya orang yang tidak memiliki pendidikan yang cukup akan kalah dengan orang yang memiliki pendidikan tinggi. Banyak para pencari kerja menjadikan pendidikan sebagai syarat utama dalam membuka lowongan pekerjaan.

Kenakalan Remaja

Tawuran antar remaja adalah salah satu bentuk kenakalan remaja. Dari peristiwa itu, bisa dilihat bahwa kenakalan remaja adalah salah satu contoh masalah sosial. Peristiwa tersebut adalah pelanggaran dari norma-norma yang ada dan seharusnya dianut oleh para remaja. Dampak yang sangat berpengaruh dari kenakalan remaja adalah pada remaja itu sendiri. Kenakalan remaja akan membuat mental dari remaja tersebut rusak. Jika banyak remaja yang mentalnya rusak, ini adalah ancaman yang serius untuk Indonesia untuk generasi yang akan datang.

Kesenjangan Hukum

“Hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah”. Kesenjangan hukum adalah masalah sosial yang sangat terpampang jelas di Indonesia. Hukum yang seharusnya adil kepada masyarakat justru tidak membela rakyat kecil. Ini adalah masalah yang tidak ada habisnya di Indonesia. Satu-satunya yang bisa mengatasi hal ini adalah pemerintah itu sendiri. Jika pemerintah selalu berpihak kepada golongan atas, maka masalah ini tidak akan pernah selesai.

Kriminalitas

Kriminalitas adalah masalah sosial yang timbul karena masalah yang belum bisa terselesaikan sebelumnya. Contohnya seperti masalah pengangguran. Jika pengangguran terus dibiarkan, tetapi tidak ada solusinya maka akan menciptakan banyak tindakan kriminalitas. Orang-orang yang terlibat dalam tindak kriminalitas biasanya tidak memiliki tempat yang membantunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tentu saja kriminalitas merugikan semua pihak. Tidak ada pihak yang tidak dirugikan karena kriminalitas, bahkan pelaku sekalipun. Kriminalitas juga akan menimbulkan masalah baru. Pelaku tindak kriminalitas akan berurusan dengan hukum Dalam mempelajari kriminalitas, terdapat ilmu kriminologi yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat tempat kriminologi tersebut dikembangkan.

Korupsi

Masalah Sosial yang selalu saja ada di Indonesia adalah Korupsi. Korupsi adalah masalah sosial yang harus diatasi dengan serius. Masalah korupsi ini seperti tidak ada habisnya di Indonesia. Setiap tahun, masyarakat Indonesia selalu saja harus menghadapi pemerintahnya sendiri yang melakukan korupsi. Salah satu cara untuk membantu memberantas korupsi adalah dengan mempertegas kembali hukum mengenai tindakan korupsi.

Mahasiswa menjadi komunitas dimana Mahasiswa selalu menjadi motor penggerak perubahan/agen perubahan (agent of change) di dalam Masyarakat untuk menuju perkembangan yang lebih baik. Mahasiswa harus menunjukkan jati dirinya sebagai kelompok intelektual yang kritis dan mempunyai sikap dan tindakan yang nyata terhadap dinamika sosial di dalam kehidupan. Mahasiswa juga menjadi jembatan antara dunia teoritis dan dunia empiris dalam arti pemetaan dan pemecahan masalah-masalah kehidupan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak mungkin lepas dari hubungan sosial dengan masyarakat setempat. Hubungan sosial merupakan aspek terpenting dalam masyarakat. Tanpa adanya hubungan sosial, manusia tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya. Hubungan sosial dalam masyarakat harus dijaga, baik hubungan antar individu dan kelompok agar tidak terjadi kesenjangan sosial maupun kelompok agar keharmonisan itu tetap terjaga.

Berikut adalah sikap untuk menjaga keharmonisan sosial dalam Masyarakat yaitu saling tolong menolong sesame warga yang membutuhkan, menghormati orang yang lebih tua, menghargai pendapat orang lain, menanamkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai penyatu bangsa dan menanamkan sikap toleransi terhadap sesame manusia.

Allah SWT Berfirman :

إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم واتقوا الله لعلكم ترحمون .

“Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat Rahmat”. (QS.Al-Hujuraat (49) : 10).

يأيها الناس إنا خلقناكم من ذكر و أنثى وجعلناكم شعوبا وقبآءل لتعرفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله عليم خبير .

“Hai Manusia!, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikanmu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS.Al-Hujuraat (49) :13).

Membangun Keharmonisan sosial memerlukan sebuah upaya yang serius, terutama teruntuk para Mahasiswa sebagai agent of change didalam Masyarakat untuk menuju perkembangan yang lebih baik. Dimulai dari para Individu yang memiliki tugas dan perannya masing-masing dan menjalankannya dengan baik. Dan juga adanya kegiatan-kegiatan di Masyarakat yang dapat mendorong untuk saling menghargai perbedaan, menjaga kerukunan dan persatuan, saling berbagi, penuh toleransi, dan keinginan kuat untuk menjaga keharmonisan sehingga tercapailah kehidupan yang harmonis.

Ainiyyah Ihya Puteri, Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image