yayu arundina
Muslim Life Fair: Serunya Ngariung Bareng Di Bandung
Gaya Hidup | Saturday, 10 Dec 2022, 12:43 WIB
Siapa nih yang kangen Bandung? Bisa datang di akhir pekan ini untuk ngariung bareng di acara Muslim Life Fair 2022. Muslim Life Fair berlangsung di Bandung Convention Center pada Jumat-Sabtu, 9-11 Desember 2022.
Bandung, kota kembang terkenal sebagai gudangnya orang-orang kreatif. Termasuk juga di bidang usaha atau UMKM. Potensi produk dan peminat produk halal juga sangat baik di kota ini. Oleh karena itu, Bandung menjadi penutup rangkaian acara Muslim Life Fair di akhir tahun 2022. Pelaku UMKM produk halal ngariung bareng di acara ini.
Acara Muslim Life Fair diselenggarakan oleh Lima Events bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, Disperindag Jabar, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar dan wakil direktur Binmas Polda Jabar.
Muslim Life Fair Bandung 2022 ini bisa menjadi media untuk mendorong pelaku bisnis produk halal memperluas pasar Go Internasional. “Banyak pelaku UMKM yang ingin naik kelas,” kata Ibu Lina, istri wakil gubernur Jabar saat ngobrol bareng bersama awak media. Beliau juga mengatakan bahwa para pelaku UMKM ini semakin kreatif dan inovatif selama pandemi, salah satunya dengan berjualan online saat pandemi. Acara ini diikuti sekitar 230 exhibitor dari 150 brand. Mereka berasal dari 59 brand dari Jawa Barat dan 85 brand dari luar Jawa Barat.
Acara Muslim Life Fair dibuka oleh Dr Sutan Emir Hidayat , Sp.P, MBA pada Jumat, 9 Desember 2019. Beliau ini adalah Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Sutan sangat mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang penuh optimisme saling berjejaring, berkolaborasi dalam memperluas akses pasar melalui Muslim Life Fair.
Hal ini menjadi satu indikdiator tumbuhnya kesadaran di benak pelaku usaha UMKM halal bahwa Indonesia harus bangkit menjadi pemain utama, bukan hanya sebagai konsumen saja. Kita harus menjadi produsen produk halal yang mampu bersaing di tingkat global. Hal ini didukung oleh Muslim Life Fair yang sudah berorientasi ekspor. Dengan demikian, tahun 2024 Indonesia diharapkan mampu menjadi Pusat Produsen Produk Halal.
Peran para pelaku UMKM dan Kawasan Strategi Ekonomi di Indonesia sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Global Halal ini. Meningkatnya gaya hidup halal di Indonesia menjadi potensi pasar domestik yang baik. Selain itu, kemudahan berusaha di Kawasan Strategis Ekonomi seperti di KPBPB dan KEK ( Kawasan Ekonomi Khusus) semakin mempermulus jalan untuk menjangkau pasar global.
Terkait skalasi pelaku produk bisnis halal go to export, pada kesempatan Muslim Life Fair ini, KPMI melakukan penandatanganan MoU kerja sama ekspor dengan ASEAN Mall Thailand. Rachmat Sutarnas Marpaung, Ketua KPMI berharap pelaku UMKM bisnis halal bisa memanfaatkan peluang dan tak berhenti melakukan beragam inovasi, berkreasi, serta memperluas jejaring.
Bukti kesungguhan lainnya adalah di acara Muslim Life Fair ini juga ada pengusaha mancanegara dari Malaysia, Mesir dan Tunisia.
Dalam acara ini, pengunjung dimanjakan dengan harga spesial dari beragam modest fashion, kuliner KHAS (kuliner halal, aman dan sehat), kosmetik halal, Islamic education, hobbies and communities, Islamic book and publisher, halal travel, produk anak, property syariah, wedding islami, multi product.
Event juga semakin semarak dengan sharing kesehatan bersama dr. Zaidul Akbar. Juga beragam acara talk show tentang tema yang menarik, gaya hidup islam dan kewirausahaan syariah bersama Ustadz Badrusalam, Lc., Dr. H. Tonton Taufik R., S.T, MBA ( Al Masoem), Ustadz Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi, Ustadz Abu Umar Indra dan sebagainya.
Muslim Life Fair ini juga bisa menjadi ajang wisata keluarga. KaktusQulucu dan AskTarra mempersembahkan bermacam-macam wahana permainan tradisional dan Kids Play Ground.
Yuk, kita habiskan akhir pekan ini ngariung bareng di Bandung bersama sahabat, keluarga, relasi, komunitas, teman pengajian dan handai taulan!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
