Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mariatul Hikmah

Kebijakan Fiskal dalam Prespektif Ekonomi Islam

Ekonomi Syariah | 2022-12-07 13:45:23

Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah atas penerimaan dan pengeluaran keuangan negara .Indonesia sebagai negara yang merdeka memiliki wadah yang menjalankan terkait dengan kebijakan fiskal itu sendiri,yang di kenal dengan sebutan anggaran pendapatan dan pembiayaan negara (APBN).Oleh karena itu,dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa ada dua instrumen dalam kebijakan fiskal itu sendiri yaitu :

1.Kebijakan pendapatan ,yakni berupa beberapa kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam mendapatkan dana sebagai dana negara .

2.Kebijakan pengeluaran ,yakni berupa kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam hal pengeluaran dana dana yang telah terkumpul dalam dana negara .Rasulullah shalallahu alaihi wassalam adalah seorang kepala negara yang juga merangkap sebagai ketua mahkamah Agung ,muhfi besar ,panglima perang tertinggi ,serta penanggung jawab administrasi negara .Hal ini di karenakan pada masanya beliau merupakan rasul Allah yang terpilih sebagai pembawa rahmat bagi seluruh Alam .Dalam menentukan kebijakannya dia tidak semena mena mengikuti hawa nafsunya ,melainkan apa yang menjadi pertimbangannya merupakan penguasa alam semesta ini .Adapun sumber sumber pendapatan negara yang ada dalam kebijakan Rasulullah Shallaaluhu alaihi wassalam dalam rangka menambah keuangan negara adalah sebagaimana terdapat seperti yang dibawah ini:

1.Zakat : harta yang harus dikeluarkan oleh orang Islam dalam rangka mengikuti perintah Allah sebagai bentuk ibadah kepadanya.

2.Ushr (5_10%)

3.Ushr (2_5%)

4.Zakat Fitrah

5.Wakaf

6.Amwal Fadilah

7.Nawaib

8.Sedekah lain

9.Khums

Anggaran pemerintah yang defisit adalah perbedaan antara pengeluaran pemerintah atau belanja negara dengan penerimaan atau pendapatan negara pemerintah yang cenderung negatif ,Dalam arti lain anggaran pemerintah yang nantinya akan menyebabkan pemerintah melakukan pinjaman kepada masyarakat untuk membiayai defisit anggaran yang di maksud ,pada dasarnya setiap penambahan terhadap pendapatan maupun penerimaan negara akan memberikan dampak terhadap anggaran pemerintah

Jika pendapatan negara tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan dalam pengeluaran negara maka tidak akan terjadi yang namanya defisit anggaran (budget defisit ) setiap negara yang ada di dunia ini memiliki harapan yang tinggi terhadap suatu perekonomian yang baik ,dimana pertumbuhan ekonomi dalam negara tersebut berjalan secara terus menerus disertai dengan stabilitas harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas .

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image