Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Ihsan

Belajar Menjadi Ibu Hi-Tech di Talkshow Ibu Profesional Depok

Eduaksi | Sunday, 04 Dec 2022, 20:25 WIB

Komunitas Ibu Profesional Depok (IP Depok) baru saja menghelat acara parenting bertemakan “Hi-Tech, Hi-Touch Parenting” pada Sabtu (3/12/2022). Acara yang dihadiri sekitar 100 perempuan tersebut mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota Depok dalam mengedukasi para ibu untuk mendampingi anak berteknologi.

Suasana haru dan tawa mewarnai Aula Perpustakaan Kota Depok, pada Sabtu (3/12/2022) lalu. Para ibu mencurahkan isi hatinya tentang kesulitan mereka dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak. Salah satu peserta acara, Diana, menyampaikan rasa bersalahnya perihal aturan gadget untuk anak. Ia pun merasa senang dapat belajar dan mengikuti acara IP Depok secara offline. “Saya sangat bersyukur dapat bergabung dengan Ibu Profesional,” ujarnya saat mewakili peserta wisudawati matrikulasi Ibu Profesional.

Acara parenting tersebut menghadirkan pembicara kompeten di bidang IT sekaligus member Ibu Profesional, Dr. Amalia Rahmah, S.T., M.T. Ia menuturkan bahwa seorang ibu semestinya mengikuti apa yang menjadi tren anak dan apa yang disukai anak dari gadgetnya. Kebijakan memberikan atau tidak memberikan gadget pada anak, adalah pilihan keluarga masing-masing. “Ibunya makin canggih, anaknya lebih canggih lagi. Setiap keluarga unik, memberi atau tidak memberi gadget pada anak, yang penting adalah konsistensi dan (terapkan) regulasi,” ujar dosen IT tersebut.

Hadir dalam acara talkshow tersebut, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemerintah Kota Depok, drg. Nessi Annisa Handari sebagai keynote speaker. Ia mengapresiasi kegiatan Ibu Profesional Depok di dalam pemberdayaan perempuan, terlebih para ibu.

“Ini bukti bahwa dalam pemberdayaan perempuan, bukan hanya tugas pemkot, Ibu Profesional ikut membantu kami dalam memberdayakan perempuan. Saat pandemi, peran ibu luar biasa. Dia jadi teman dan guru bagi anak, teman bagi suami. Kemarin sempat saat survey IKK (Indeks Keberdayaan Konsumen), dari segi ketahanan psikologis, kita lebih rendah dari ketahanan sosial. Mungkin ibu-ibu stress. Adanya sekolah Ibu Profesional tentunya ada penguatan kepada ibu-ibu,” tuturnya.

Talkshow parenting tersebut merupakan rangkaian acara Parade Selebrasi Wisuda dan Milad Ibu Profesional Depok ke-11. Ketua Panitia Acara, Endang Suprapti menuturkan, acara selebrasi ditujukan untuk para ibu, sebagai apresiasi sekaligus memacu semangat para ibu untuk terus menyibukkan diri dengan belajar parenting.

“Acara ini adalah sebagai apresiasi untuk para mahasiswi yang telah lulus dalam tahapan belajar di Institut Ibu Profesional sekaligus selebrasi milad Ibu Profesional yang ke-11 yang dilengkapi talkshow dengan harapan untuk meningkatkan kepedulian orang tua lebih bijak terhadap anak di bidang teknologi,” tuturnya.

Sekretaris Regional Ibu Profesional Depok, Meti Suryati menambahkan, tujuan dari acara Parade Selebrasi Wisuda dan Talkshow Milad Ibu Profesional ini adalah bentuk rasa syukur atas keberadaan Ibu Profesional selama sebelas tahun. Acara ini pula sebagai apresiasi untuk mahasiswi di Institut Ibu Profesional yang telah mengikuti jenjang perkuliahan. “Kegiatan ini juga bermaksud untuk Menguatkan kolaborasi Ibu Profesional dengan pihak-pihak luar dalam rangka #WomenInCooLABoration,” ujarnya.

Selain Talkshow Parenting, IP Depok juga akan menyelenggarakan kegiatan sosial untuk anak yatim dan dhuafa. Kegiatan tersebut berupa khitanan massal yang akan dihelat pada Sabtu (17/12/2022) di Sekolah MIT Nurul Iman, Beji Depok. Adapun pendaftaran anak maupun pembukaan donasi, masih terbuka ketika berita ini ditulis.

Sebagai informasi, Ibu Profesional Depok merupakan komunitas yang menyediakan wadah bagi para perempuan untuk belajar, mengembangkan potensi diri, dan menebar manfaat. Dibentuk sejak 11 tahun lalu, IP Depok saat ini telah memiliki anggota sebanyak 584 perempuan dari beragam latar belakang pendidikan dan profesi. Komunitas ini juga memiliki institut yang menjadi wadah perkuliahan para perempuan untuk belajar menjadi seorang ibu professional.()

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image