Mushola dan Air Bersih untuk Pengungsi Cianjur
Info Terkini | Wednesday, 30 Nov 2022, 14:43 WIBMusibah Gempa Bumi mulai melanda Cianjur pada 21 November 2022. Selain korban harta benda, gempa tersebut banyak merenggut korban nyawa. Tenda-tenda pengungsian didirikan di banyak tempat guna tempat berteduh sementara karena rusaknya rumah warga dan juga dalam upaya menyelamatkan warga Cianjur dari kemungkinan gempa susulan.
Situasi di Cianjur mendorong banyak pihak untuk bergerak mengikuti naluri solidaritasnya atas musibah yang meladanda warga Cianjur. Bantuan datang berangsur-angsur dari berbagai kalangan masyarakat.
Menyikapi situasi di lapangan, Tim Respon Persatuan Islam yang terdiri dari Pusat Zakat Umat dan Sigab Persis berupaya maksimal berjuang melayani kebutuhan warga penyintas gempa bumi Cianjur. Bersadarkan situasi lapangan, kebutuhan sarana ibadah dan air bersih menjadi sangat penting guna menjalani situasi harian yang belum stabil. Maka dari itu, Tim Respon Persis bergerak cepat menyediakan Musola Darurat dan pengadaan air bersih di camp pengungsi Cugenang, Cianjur.
Musola Darurat yang bersifat multifungsi menjadi sangat penting adanya. Selain sebagai ruang ibadah, Musola Darurat pun bisa digunakan sebagai ruang edukasi dan trauma healing, terutama bagi anak-anak yang trauma atas musibah yang menimpa.
Penyediaan air bersih pun sangat penting bagi warga Cianjur. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air bersih pun sangat dibutuhkan sebagai media bersuci.
Jika dirasa situasi sudah memungkinkan, tahap prioritas yang akan dilaksanakan oleh Tim Respon Persis adalah membangun kembali rumah ibadah yang rusak atau rubuh dan membangun hunian bagi penyintas yang rumahnya tidak bisa ditempati kembali.
Bagi orang baik yang ingin berkontribusi dalam memaksimalkan pelayanan korban gempa Cianjur, bisa berpartisipasi melalui rekening BSI 7112222507 a.n. Pusat Zakat Umat. Silahkan hubungi 08112222501 (Whatsapp) untuk pusat informasi bencana dan konfirmasi transfer.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.