Trio Saputra

    FOLLOW  

Tips Memasarkan Properti Agar Cepat Laku dan Banyak yang Beli

Bisnis | Friday, 25 Nov 2022, 21:10 WIB

Bisnis properti barbasis internet sudah banyak, para raksasa start-up global dua tahun belakangan ini gencar melakukannya di Indonesia.

Berinvestasi dengan biaya yang sangat besar bahkan tidak tanggung tangung, sekaligus membangun banyak Website untuk jual rumah, ruko kios serta apartemen hingga bisnis rumah kost seperti Elliottii Residence di Jakarta Selatan dikenal dengan layanan kost harian Jakarta hingga mingguan.

Namun peluang masih tetap saja ada di dunia maya untuk membangun situs marketing properti online bagi developer maupun penggiat pemasaran properti, bahkan dengan biaya yang lebih hemat dengan konsep yang berbeda, terutama bila didukung tenaga ahli internet marketing.

Pada dasarnya memulai sebuah bisnis properti membutuhkan modal yang sangat besar, tetapi tidak semua calon penggiat usaha disektor ini hanya mengandalkan kapital semata atau belum tentu memiliki sumber daya dan dana yang cukup untuk memulai beli jual rumah.

Dari banyak konsep dan artikel yang mengulas tentang bagaimana memulai bisnis properti, diantara berbagai peluang yang ada sering disebut:

• Mencari rumah atau properti secondary market

• Mencari properti di lokasi strategis untuk investasi atau untuk dijual kembali

• Mencari properti yang memiliki arus kas dan di bawah harga pasar

• Kerjasama dengan agen properti, teman dan relasi

• Mencari properti di media lokal (koran, majalah, atau internet) untuk dipasarkan kembali

• Mengajukan pinjaman dana ke bank untuk penambahan kapital

• Melakukan pemasaran, marketing properti online maupun dengan cara pemasaran konvensional

Bisnis properti atau menjadi developer dengan membangun kavling, rumah, apartemen atau perkantoran memang bisnis yang padat modal, tapi bukan berarti tidak bisa dijalani bagi orang yang bermodal terbatas.

Hanya saja syarat utama dari bisnis ini, dibutuhkan sikap yang jeli, konsisten dan jujur dalam menjalankannya.

Developer berbeda dengan kontraktor, developer atau pengembang adalah pihak yang merangkai seluruhan kegiatan bisnis dari segala lini.

Mulai dari pencarian lahan, membelinya, pengurusan surat ijin, pembangunan rumah, pemasaran (marketing) sampai dengan penjualan, hingga tiba saat BAST (Berita Acara Serah Terima) dengan pembeli akhir (end user).

Banyak yang sukses di bidang ini yang dimulai dari modal minim, namun juga ada yang hancur lebur ketika bisnisnya menjelang besar, kebanyakan mereka gagal karena faktor spekulasi dan bias atas penempatan dana yang tidak sesuai dengan rencana bisnis dan sub rencana proyek.

Langkah pertama, dalam memulai bisnis adalah membangun referensi abstrak, dengan mencari informasi dari pelaku, para senior, buku-buku dan tulisan yang bernas di internet.

Langkah kedua, mengembangkan kerjasama dengan para pemain bisnis properti. Mengembangkan relasi artinya, membangun komunikasi, negosiasi, siapakah orang orang yang bisa dibilang terlibat dalam bisnis tersebut, diantaranya :

• Pemilik lahan

• Pemodal

• Kontraktor

• Bila tak menggunakan kontraktor, jaringan supplier bahan bangunan

• Arsitek

• Birokrasi Tata Ruang Kota

• Lingkungan

• Prospek atau calon pembeli

• Perbankan

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk memulai Bisnis Properti sebagai peluang yang menjanjikan saat ini?

Jika kamu tertarik, maka kamu bisa memulainya dengan beberapa langkah yang sudah ada seperti Diatas.

Sumber : https://pintarpeluang.com/cara-pemasaran-bisnis-properti-online-agar-lak/