Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mulyono Sri Hutomo

Anggota DPR RI Kresna Dewanata Dukung Pemerintah Migrasi Siaran TV Analog ke Digital

Info Terkini | Wednesday, 23 Nov 2022, 14:13 WIB
Anggota DPR RI Kresna Dewanata

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar seminar daring 'Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Seremoni Penyerahan Set Top Box (STB) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Bersama Komisi I DPR RI' pada Selasa, (22/11/2022).

Acara dipandu oleh Mulyadin Permana yang menghadirkan tiga narasumber yaitu Anggota Komisi I DPR RI, Kresna Dewanata Phrosakh; Staf Khusus Pimpinan MPR RI, Atang Iriawan dan Staff Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika, Phillip Gobang.

Seminar daring 'Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Seremoni Penyerahan Set Top Box (STB) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Bersama Komisi I DPR RI' diikuti oleh lebih dari seratus orang perserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami di Komisi I DPR RI terus mendukung layanan migrasi layanan dari analog ke digital ini," kata Anggota Komisi I DPR RI, Kresna Dewanata Phrosakh.

Ia menambahkan, dengan saluran digital maka kualitas penyiaran televisi di Indonesia harus naik level.

"Televisi masih menjadi salah satu keunggulan untuk memverifikasi berita-berita yang beredar di masyarakat. Jangan sampai siaran televisi tidak mendidik dan memberikan informasi yang tidak benar," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Pimpinan MPR RI, Atang Iriawan menyampaikan ketika terjadi migrasi dari analog ke digital maka ada ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh anak bangsa.

"Ruang digital ini sebagai ruang demokrasi yang mana masyarakat dapat memberikan kritik dan catatan terhadap penyelenggaraan pemerintah," ujar Atang Iriawan.

"Harapannya kedepan, interaksi-interaksi masyarakat ini dapat diberi ruang oleh pemerintah sehingga masyarakat dapat terlibat aktif dalam ruang kebangsaan," lanjutnya.

Atang Iriawan juga menyampaikan bahwa migrasi televisi analog ke digital memberikan manfaat ataupun keuntungan siaran, salah satunya terkait dengan peningkatan kualitas penyiaran.

Transformasi Digital Jadi Solusi Cepat dan Strategis Indonesia Menuju Masa Depan

Penyerahan simbolik bantuan set top box TV

Pada seminar daring 'Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Seremoni Penyerahan Set Top Box (STB) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Bersama Komisi I DPR RI', Staff Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Phillip Gobang menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan terkait transformasi digital yang merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan.

"Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mewujudkan kedaulatan dan kemandirian digital yang menjadi prinsip penting dalam pelaksanaan transformasi digital di Indonesia," lanjutnya.

Indonesia, lanjutnya, merupakan salah satu negara yang kemudian baru memulai migrasi dari siaran televisi analog ke digital. Terkait dengan situasi dunia terkini, sudah menjadi suatu keharusan bagi kita harus mengikutinya untuk tetap memastikan bahwa mengikuti perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam industri, terutama dalam transformasi digital.

Phillip Gobang menambahkan, pemerintah juga mendorong UMKM memanfaatkan berbagai platform digital untuk mengembangkan usahanya.

Ia menyampaikan terdapat banyak manfaat dari program ASO, salah satunya membuka peluang kerja sektor kreatif. “Migrasi ke TV digital ini akan membuka peluang munculnya konten-konten kreatif, maka kesempatan ini juga akan menyerap banyak tenaga kerja kreatif,” ujarnya

Phillip Gobang juga menegaskan bahwa siaran televisi digital berbeda dengan siaran televisi yang berlangganan. "Siaran televisi digital ini gratis yang diakses menggunakan set top box," lanjutnya.

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menggunakan set top box diminta memastikan agar perangkat STB terlah tersertifikasi oleh Kominfo.

Kominfo RI dan DPR RI secara aktif melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis.

Juga untuk mendorong masyarakat menggunakan TV Digital serta memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, terkait pembangunan infrastruktur TIK yang dilakukan oleh pemerintah khususnya Kementrian Kominfo.

Acara ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.

Pelaksanaan penghentian siaran televisi analog terestrial atau yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) secara nasional merupakan amanat pasal 60A Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Kominfo RI dalam keterangannya menyampaikan, terdapat tiga komponen yang ditinjau oleh Kementerian Kominfo dalam menentukan tingkat kesiapan teknis suatu wilayah untuk diberlakukan ASO, yang meliputi: terdapat siaran televisi analog di wilayah yang akan dihentikan siarannya; wilayah yang tercakup dengan siaran televisi analog sudah siap digantikan dengan siaran TV digital; dan bantuan Set-Top-Box (STB) untuk rumah tangga miskin di daerah tersebut sudah terdistribusi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image