Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amanda Nasution

Angger Bayu Aji, Dari Masinis Ke Dapur Rekaman Hasilkan Album Perdana

Musik | 2022-11-18 12:19:15

Assalamu'alaikum, Readtizens

Berkarya di dunia seni memang tidak ada batas waktu, usia dan latar belakang pekerjaan bahkan identitas ya. Siapa pun yang mau berkarya, silahkan menorekan tinta sebagai bukti sejarah kalau ada karya seni yang pernah ditorehkan. Dan ini juga berlaku didunia entertaiment yang tidak lepas dari para pelaku seni.

Angger Bayu Aji, yang memiliki latar belakang pekerjaan sebagai masinis di LRT JABODEBEK membuktikan dengan merilis 20 singlenya dalam bentuk album yang bisa dinikmati di platform musik digital.

Bertajuk 'Nantikan Aku', album yang digarap secara indie dan mengusung musik akuistik dengan tema setiap liriknya cukup beragam. Dari percintaan, kehidupan hingga religi.

"Aku memilih akuisitik, agar mudah diterima dan dinikmati oleh semua penikmat musik di Indonesia," tutur lelaki kelahiran Tegal yang memulai karir sebagai masinis KRL Jabodetabek ini.

Sederet nama besar didunia musik Indonesia dan dunia menjadi motivasinya Angger Bayu Aji untuk berkarya. Sebut saja Erros dari Sheila On 7, Slash-nya Gun N Rosess menjadi kiblat Angger Bayu Aji menekuni gitar sejak masih duduk di bangku SMP.

Semua lagu-lagu nya mudah di hafal dan Easy Listening, dan sudah bisa di dengar di Spotify, Joox, Resso, YouTube Music, Apple Music dan lain-lain.

Dari Lagu-lagu dan kisah cerita nya tersebut impian harus tetap di usahakan, berkarya, belajar dan mengamati orang yang lebih dulu sukses di dunia itu, urusan Viral atau pun terkenal itu udah tugas nya yang di Atas, kita kan cuma usaha, berdoa dan berproses yang benar, ujar Angger Bayu Aji yang juga sedang melanjutkan pendidikan S2 nya tersebut.

Untuk mendengarkan ke 20 single Angger Bayu Aji bisa di akses disini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image