Sofa
Uhamka Berikan Fasilitas Menyenangkan dan Membahagiakan bagi Penggembira Muktamar Muhammadiyah
Edukasi | 2022-11-17 09:21:44
Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 yang diselenggarakan di Surakarta pada 18-20 November 2022 Perhelatan Akbar yang ditunggu-tunggu warga persyarikatan ini akan digelar setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19 dan diperkirakan akan dihadiri sebanyak 1,2 juta orang per hari. Diantaranya Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) yang ikut serta dalam kegiatan Muktamar ke-48.
Dalam mendukung kegiatan Muktamar nantinya Uhamka mempersiapkan penggembira yang berjumlah kurang lebih 500 penggembira. Diantaranya, pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta para purnatugas Uhamka.
Penggembira Muktamar kontingen Uhamka akan diberikan berbagai fasilitas diantaranya penginapan, transportasi PP Bus Eksekutif Jakarta-Solo dan sebaliknya hingga kembali ke Jakarta, Konsumsi selama perjalanan di Bus, konsumsi harian, dan kaos Muktamar yang dibagikan pada hari Keberangkatan. Hal ini sudah ditanggung sepenuhnya oleh Uhamka.
Pada perhelatan Muktamar nantinya akan dibagi menjadi 2 kloter dan setiap kloter terdapat rundown kegiatan, dalam kloter pertama yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 18-20 November akan ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Diantaranya, menghadiri pembukaan acara Muktamar, kunjungan ke Museum Muhammadiyah, dan wisata sore di Malioboro. Kegiatan itu akan berlangsung di hari kedua pada 19 November 2022.
Dalam hal ini Uhamka mendukung penuh kegiatan Muktamar yang diselenggarakan dan berharap agar Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 yang dilaksanakan dapat menjadi pengikat untuk merekatkan ukhuwah dalam persyarikatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
