Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Irwan Hadid

Curug Cikanteh : Satu Lagi Mutiara Tersembunyi dari Sukabumi

Wisata | 2022-11-10 10:44:30
Curug Cikanteh Sukabumi

Berada di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Curug Cikanteh selalu berhasil memikat wisatawan dengan keindahannya. Air yang jernih, ditambah dengan suasana yang masih terjaga, adalah daya pikat utama yang membuat wisatawan betah singgah berlama-lama.

Pesona Curug Cikanteh

Sesuai namanya, curug ini membawa aliran air yang berasal dari sungai Cikanteh. Memiliki ketinggian sekitar 60 meter, dengan bentuk yang berundak-undak. Jernihnya air di Curug Cikanteh, terlihat kontras dengan tebing bebatuan yang berwarna coklat.

Di bagian bawah curug, terdapat sebuah kolam alami yang menjadi tempat menampung aliran air. Karena aliran airnya yang cukup deras, pengunjung tidak disarankan untuk berenang di tempat ini.

Sebenarnya di area Curug Cikanteh ini terdapat tiga air terjun. Yakni Curug Sodong di bagian bawah yang bisa dinikmati langsung dari jalan raya. Curug Cikanteh di bagian tengah. Dan yang paling tinggi ada Curug Ngelay, dengan ketinggian sekitar 100 meter.

Meski demikian, Curug Ngelay ini masih jarang dikunjungi wisatawan karena aksesnya yang sulit dan berbahaya. Akan tetapi Anda masih tetap bisa melihat keindahannya dari Curug Cikanteh.

Perjalanan Menuju Curug Cikanteh

Setibanya di area Curug Cikanteh, Anda akan langsung disambut oleh Curug Sodong. Sedikit cerita, asal-usul penamaan Curug Sodong karena terdapat sebuah cekungan yang menyerupai goa/sodong, yang terdapat di bagian bawah air terjun.

Curug Sodong Gerbang Menuju Curug Cikanteh

Nah, dari sinilah perjalanan menuju Curug Cikanteh dimulai. Mula-mula, Anda harus melewati jalan yang sedikit menanjak. Dilanjutkan dengan jalanan berbatu, dan menyusuri jalan setapak yang masih berupa tanah liat.

Anda juga masih harus melewati jembatan bambu, dan menyebrangi sungai.

Meskipun perjalanannya cukup menguras tenaga, tapi semua itu tidak akan terlalu terasa. Karena di sepanjang perjalanan Anda akan ditemani dengan udara yang sejuk, dan pemandangan yang masih asri.

Perjalanan Menuju Curug Cikanteh

Setibanya di Curug Cikanteh, Anda juga akan dibuat semakin terpesona dengan keindahannya. Sebuah curug yang menjulang setinggi 60 meter, akan membuat siapa saja takjub saat melihatnya.

Lokasi, Harga Tiket, dan Rute Menuju Curug Cikanteh

Tempat ini terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data dari Google Maps, jaraknya sekitar 105 Km dari pusat kota Sukabumi. Dan dapat ditempuh dalam waktu 3 Jam 40 Menit (tergantung kondisi lalu lintas).

Untuk menuju ke Curug Cikanteh, dari kota Sukabumi Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju kecamatan Ciemas. Dengan perkiraan waktu perjalanan sekitar 3 Jam.

Dari Ciemas, perjalanan bisa dilanjutkan menuju Desa Ciwaru. Dengan waktu tempuh sekitar 1 Jam.

Sebagai salah satu Curug di Sukabumi yang cukup populer, harga tiket masuk Curug Cikanteh tergolong murah dan ramah di kantong. Pengunjung hanya harus menyumbang "seikhlasnya", untuk biaya operasional.

Sedangkan untuk biaya parkir, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp. 3,000 untuk sepeda motor dan Rp. 5,000 untuk mobil.

Sedikit tips dari saya, berkunjunglah saat sedang musim kemarau. Karena saat seperti ini, aliran air cenderung jernih dan tidak terlalu deras. Sehingga lebih aman, dan Anda bisa lebih menikmati keindahan dari Curug Cikanteh.

Berfoto di Curug Cikanteh

Bagi yang hobi fotografi, Curug Cikanteh juga memiliki banyak spot foto yang cantik dan instagramable. Jadi, jangan sampai lupa untuk membawa kamera/gadget yang mendukung.

Penutup

Meskipun letaknya cukup jauh dari pusat kota, namun Curug Cikanteh tetap sangat layak untuk dieksplorasi keindahannya.

Banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di tempat ini. Mulai dari berburu foto-foto cantik untuk menghias halaman sosial media, hingga melepas penat setelah lelah bekerja.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, berkunjung ke Curug Cikanteh.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image