Hujan Prestasi Tim Hadroh Hubbun Nabi MAN 3 Bantul
Eduaksi | 2022-11-06 21:45:18Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul kembali mengukir prestasi. Prestasi deras mengalir dari Tim Hadroh Hubbun Nabi MAN 3 Bantul. Setelah sebelumnya meraih Juara 1 dalam Lomba Hadroh, Hubbun Nabi kembali berhasil menyabet Juara Harapan 1 Lomba dan Parade Hadroh se-DIY Jateng dalam Rangka Harlah Imjat ke-V.
Lomba dan Parade Hadroh yang mengangkat tema “Membumikan Sholawat Membentuk Insan Beradab Bermartabat” ini digelar di Halaman Balai Sarpras Pendukuhan, Ngeringin, Condong Catur, Depok, Sleman, Ahad (23/11).
Pembina Tim Hadroh Hubbun Nabi, Warzani, S.Pd. mengungkapkan rasa syukur atas prestasi Tim Hadroh Mantaba.
“Alhamdulillah anak-anak kembali meraih prestasi. Prestasi ini semakin menambah semangat anak-anak dalam mengembangkan potensinya,” ungkap Warzani.
Warzani menerangkan bahwa untuk lomba tersebut, Tim Hadroh Hubbun Nabi mempersiapkan dengan baik untuk perlombaan ini. Madrasah juga memberikan dukungan penuh.
Kepala MAN 3 Bantul mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Tim Hadroh Hubbun Nabi. Kamad berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk berkarya dan bermanfaat bagi lingkungan, salah satunya melalui bidang seni budaya Islam agar senantiasa lestari di tengah-tengah gempuran modernisme.
“Saya bangga kepada anak-anak Tim Hadroh Hubbun Nabi yang telah menorehkan prestasi demi prestasi. Prestasi yang diraih tim hadroh ini membawa harum nama MAN 3 Bantul. Semoga ke depan semakin lestari seni budaya Islam dan anak-anak dapat meraih prestasi dalam berbagai lomba. MAN 3 Bantul akan selalu memberikan dukungan untuk kegiatan-kegiatan siswa guna mengembangkan bakat dan potensinya dalam berbagai bidang,” tandas Huda. (sal)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.